Dinilai Tidak Transparan Soal Kompensasi, Puluhan Masyarakat Pesisir Sungailiat Datangi Kantor DPRD Bangka

SUNGAILIAT, LASPELA — Puluhan warga dari delapan lingkungan yang ada di kawasan pesisir Sungailiat mendatangi kantor DPRD Bangka, Senin (13/7/2020).

Kedatangan masyarakat pesisir tersebut ingin menyampaikan aspirasinya atas kinerja panitia penerima dan penyalur dana kompensasi serta pembongkaran Kapal Isap Produksi (KIP) di perairan laut Sungailiat yang dinilai tidak transparan.

“Kami datang kesini untuk menemui anggota DPRD supaya dapat dilakukan di mediasi terkait dana konpensasi ini, kami menilai tidak ada transpansi dari kepanitiaan ini,” kata Koordinator Aksi, H Syamsul Bahri.

Syamsul juga mengatakan jika dirinya tidak akan melakukan aksi tersebut jika pihak panitia terbuka dan transparan terkait pemasukan dan pengeluaran dana kompensasi.

“Selama ini kan tidak ada keterbukaan dengan masyarakat, termasuk kaling-kaling juga gak tahu. Intinya kalau panitia transparan mungkin kami tidak melaksanakan aksi demo ini,” tegasnya.

Untuk itu ia bersama puluhan masyarakat pesisir lainnya mendatangi kantor DPRD Bangka untuk melakukan mediasi dengan pihak panitia.

“Makanya kami mau ketemu dewan ini untuk memediasikan untuk ketemu dengan mereka, kami tidak mau nyari ribut, pertanggungjawaban mereka sampai dimana,” terangnya. (mah)