Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Perburuan bandar besar barang haram narkoba terus dilakukan SatresnarkobaPolres Bangka Selatan (Basel ), saat ini tim Satresnarkoba melakukan perjalanan ke Provinsi Sumatera Selatan untuk mengejar bandar utama yang disinyalir memasok sabu di wilayah hukum Polres Basel.
“Saat ini kami masih berupaya maksimal untuk memburu bandar utama yang diduga berperan sebagai bandar utama pengedar sabu di wilayah hukum Polres Basel,” kata Kasatresnarkoba, IPTU Yandrie C Akip seizin Kapolres AKBP Ferdinand Suwarji, Kamis (9/7).
Diungkapkan dia untuk memaksimalkan pengajaran pelaku tersebut, Satresnarkoba sudah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang diduga sebagai pengedar besar untuk bantuan penangkapan.
“Kami terus mengejar bandar utama yang informasi didapatkan berada di kota Palembang, Provinsi Sumsel, tali berhasil kabur. Untuk identitas sudah kami kantongi, saat ini kami lakukan pengembangan dan pengejaran,” ungkapnya.
Disebutkan dia, tim Satresnarkoba sudah 4 hari di Palembang, Sumsel untuk memburu pelaku itu. ” kami sudah 4 hari disini, pelaku berhasil kabur sehingga kami terbitkan DPO untuk bantuan penangkapan. Saat ini pengejaran kami ke Sungai Pasir,” tandasnya.
Pengejaran MS hasil dari pengembangan Satresnarkoba setelah menangkap dua warga OKI, Sumsel Roni dan Pai yang telah lebih dulu diringkus jajaran Satresnarkoba Polres Basel di Sukadamai, Toboali dengan barang bukti sabu berat bruto 70,88 gram.
