KOBA, LASPELA- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Sajidin, mengatakan bahwa ia menerima informasi dari pedagang tentang menurunannya jumlah permintaan atau penjualan hewan sapi dan kambing kurban di Bateng tahun 2020.
“Saya dapat informasi dari kawan-kawan pedagang kecil dan besar bahwa ada penurunan, biasanya tiga minggu atau sebulan sebelum Idul Adha sudah ada yang akan memberikan DP, namun sampai sekarang masih sepi,” kata Sajidin, Rabu (8/7/2020).
Sajidin mengungkapkan bahwa turunnya permintaan hewan kurban tahun ini mungkin akan menyentuh angka 50% diduga dipengaruhi oleh lemahnya perekonomian akibat dari pandemi COVID-19.
Menurut Sajidin, jumlah hewan kambing yang disembelih untuk kurban di Kabupaten Bateng pada tahun 2019 sebanyak 683 ekor, sedangkan sapi sebanyak 391 ekor. Sedangkan jumlah kambing yang dijual di lapak pedagang pada tahun kemarin sebanyak 872 ekor dan sapi sebanyak 691 ekor.
Sajidin menambahkan bahwa pihaknya telah merangkum data-data poktan ternak sapi yang memiliki stok hewan kurban beserta harganya ke dalam sebuah buku panduan, dan buku tersebut telah mulai didistribusikan ke masjid-masjid yang ada kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bateng.
“Sehingga masyarakat dapat lebih mudah untuk memilih hewan kurban sesuai dengan harga, bobot, dan lokasi terdekat dari wilayah mereka, dan dapat memberdayakan poktan lokal kita,” pungkas Sajidin.(jon)
