Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI merencanakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan di permanenkan. Hal ini mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi.
Eddy menuturkan jika memang kebijakan itu disahkan, menurutnya tidak menjadi masalah di Pendidikan Kota Pangkalpinang. Jumat (3/7/2020).
“Menurut saya ini tidak menjadi masalah, itu akan kita sesuaikan kondisi yang ada di lapangan, kita kondisikan dengan target-target kurikulum, dan mudah-mudahan ini menjadi satu solusi juga yang selama ini kita kan konsep pembelajarannya sendiri formal yaitu itu tatap muka,” lanjutnya.
Metode PJJ ini alternatif dalam mengisi waktu luang jika tidak bertatap muka dan juga dengan modul yang jelas yang sesuai dengan target kurikulum.
“Ini suatu alternatif pembelajaran, mengkombinasikan pertemuan tatap muka dan juga pembelajaran online. Ada waktu yang online ada juga yang bisa di tatap muka, tatap muka itu bisa 2 kali seminggu dengan mengkombinasikan daring itu,” jelasnya. (dnd)