Pemda Bateng Fasilitasi Rapid Tes Santri Pontren Al-Ittifaqiah

KOBA, LASPELA– Bupati Bangka Tengah (Bateng) Dr Ir H Ibnu Saleh melalui Dinas Kesehatan memberikan kemudahan rapid tes bagi para santri asal Bateng yang akan kembali pulang ke Pontren Al-Ittifaqiah, Inderalaya, Ogan Ilir, Sumsel. Wali santri dan ustadz pendamping konsulat ucapkan syukur dan terima kasih.

Mewakili wali santri Pontren Al-Ittifaqiah  asal Kabupaten Bateng, Ustadz Endri mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan kemudahan dari Pemda Bateng yang telah memfasilitasi tes rapid ini.

“Sebelumnya kami telah berkomunikasi  dengan Pak Bupati Bateng H Ibnu Saleh,  terkait bagaimana solusi kepulangan anak-anak kami para santri Al-Ittifaqiah ini yang rencananya akan kembali ke sekolah pada tanggal 7 Juli nanti. Alhamdulillah, Pak Ibnu langsung merespon positif dengan memfasilitasi rapid tes kepada 10 santri asal Bateng termasuk untuk Ustadz pendampingnya,” ujar Ustadz Endri.

Lanjut Ustadz Endri, tak sebatas kemudahan rapid tes gratis, melainkan Bupati Ibnu juga melalui Dinas Perhubungan juga memfasilitasi sarana transportasi khusus yang akan mengantarkan para santri ini menuju pelabuhan Tanjungkalian, Muntok nanti.

“Mewakili para wali santri asal Bateng, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Ibnu Saleh. Kami para orangtua dan juga para santri mendoakan agar Pak Ibnu senantiasa diberikan kemudahan dalam setiap urusannya dan kesehatan serta kekuatan dari Allah SWT dalam menjalankan roda kepemimpinannya di Bumi Selawang Segantang ini,” harapnya.

Semantara itu, Kepala Dinkes Bateng, dr H Bahrun Siregar Sutrisno saat dikonfirmasi awak media, Jumat (3/7) sore, mengatakan semoga perhatian Pemda Bateng kepada para pelajar khususnya para santri Al-Ittifaqiah ini dapat meringankan masyarakat.

“Rapid tes gratis bagi para pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu diluar Pulau Bangka, seperti halnya para santri asal Bateng yang belajar di Pontren Al-Ittifaqiah, Ogan Ilir, Sumsel ini. Kami Pemda Bateng, khususnya Pak Bupati H Ibnu Saleh senantiasa berusaha  untuk memudahkan masyarakat khususnya pelajar atau santri yang akan kembali  belajar sehingga mereka bisa menghemat biaya,” ujar dr Bahrun. (rill)