MANGGAR, LASPELA– Terpaksa pulang kampung gara – gara wabah Covid-19, Mahasiswi asal Belitung Timur ini harus meliburkan diri hingga tahun depan. Banyak mata pelajaran yang tertinggal menjadi kekhawatiran para mahasiswa yang menempuh pendidikan diluar Daerah, Jum’at (3/7/2020)
Meli (19) mahasiswi fakultas hukum universitas Daerah Bandung, yang kini sudah melanjutkan ke semester 5 tahun ini mengatakan jika dirinya sudah 3 Bulan berada di Belitung Timur, setelah ada surat edaran dari tempat menempuh ilmu untuk dirumahkan, ia langsung memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya.
“Sudah 3 bulan disini, karena ada surat edaran untuk dirumah gara – gara wabah corona (Covid-19) ini, saya memutuskan untuk pulang kerumah (Beltim),” ungkap Meli.
Meli juga menambahkan jika dirinya dan mahasiswa yang lain diminta melanjutkan pelajaran secara online dirumah masing – masing dari pihak kampus, sesuai surat edaran yang terbaru dari pihak kampus, jika masa belajar dirumah diperpanjang hingga Januari 2021 tahun depan.
“Kita disuruh belajar dari rumah secara online, ada surat edaran terbaru dari kampus kalau kita masuk kembali Januari tahun depan,” jelasnya.
Selain tidak bisa belajar tatap muka secara langsung, Meli juga mengkhawatirkan akan banyak pelajaran yang tertinggal. Ia pun berharap wabah Covid-19 ini cepat berlalu, agar dirinya dapat belajar secara langsung.
“Harapannya corona (Covid-19) ini cepat selesai, pengen belajar secara langsung lagi, karena jika secara online pelajaran tidak semua bisa dipahami,” sebutnya.
Semenjak wabah Covid-19 menyebar di wilayah Indonesia, seluruh mahasiswa yang menempuh jalur pendidikan di luar daerah berbondong – bondong pulang ke kampung halaman. Selain diliburkan oleh pihak kampus, alasan kesehatan juga menjadi kekhawatiran mahasiswa ini.(*)
