Presiden Jamin Negara Aman

BANDUNG, LASPELA- KUNJUNGAN Presiden Joko Widodo ke sejumlah markas TNI/Polri bukan dilatari adanya kekhawatiran terhadap situasi keamanan di dalam negeri. Safari tersebut bertujuan untuk memeriksa kesiapan serta mengingatkan pasukan sebagai garda terdepan dalam menjaga kemajemukan bangsa.

Penegasan itu disampaikan Presiden usai memberikan pengarahan kepada prajurit Pasukan Khas (Paskhas) di Markas Komando Korps Paskhas, di Landasan Udara Sulaiman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11).

Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna, Komandan Korps Paskhas Marsekal Muda Seto Purnomo, dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

“Saya datang ke markas-markas di TNI dan Polri ini untuk memberikan rasa tentram bagi masyarakat. Karena pasukan semuanya pada posisi siap mengamankan negara. Jadi, justru menentramkan. Negara aman, sangat aman,” ujar Presiden ketika menjawab pertanyaan awak media terkait alasan lawatan tersebut.

“Kita ingin mengingatkan bahwa bangsa ini beragam suku, agama, ras, dan bahasa daerah. Kalau tidak kita persatukan mau jadi apa bangsa ini. Dan TNI-Polri menjadi salah satu perekat persatuan dan kesatuan kita,” sambung Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden selaku panglima tertinggi TNI menginstruksikan kepada jajaran Korps Paskhas untuk selalu setia kepada NKRI, mempertahankan UUD 1945, serta senantiasa menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Tidak hanya itu, dalam arahannya, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan agar seluruh pasukan selalu mewaspadai pelbagai ancaman yang dapat memecah belah kesatuan bangsa.

“Berdirilah tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, untuk kejayaan Indonesia, untuk kejayaan Merah Putih. Jangan pernah mundur dari ancaman mereka yang ingin memecah belah bangsa kita, mengadu domba bangsa kita.”

Presiden pun menyatakan kebanggaannya untuk dapat berdiri di depan pasukan baret jingga. Menurutnya, para prajurit Paskhas pasti selalu siap sedia dalam membela persatuan bangsa.

“Bangsa Indonesia bangga mempunyai pasukan baret jingga, karena saya tahu, kita tahu, di dada Koprpaskhas merasuk jiwa Sapta Marga, selalu siap sedia membela Merah Putih, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang Presiden.

Metrotvnews