Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 22 orang Pengurus, Pegawai (Staf Markas) dan Relawan Palang Merah Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PMI Babel) menjalani rapid test.
Rapid test yang diselenggarakan di Klinik Kesehatan Provinsi Babel, Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Rabu (20/5/2020) tersebut, dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya penularan Coronavirus desease 2019 (Covid-19).
Proses pelaksanaan rapid test dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
Ketua Bidang Relawan dan Anggota PMI Babel, Faiz Marzuki yang juga ikut rapid test mengatakan, rapid test ini digelar guna mengantisipasi terjadinya penularan bagi petugas PMI yang rutin turun langsung melakukan giat pencegahan yakni penyemprotan disinifektan dan promosi kesehatan di tengah-tengah masyarakat.
“Para petugas PMI termasuk dalam golongan orang rentan, karena mereka kadang penyemprotan di wilayah ataupun rumah orang terkonfirmasi Covid-19. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi petugas,” jelas Faiz.
Untuk hasil dari pemeriksaan sendiri, kata Faiz, masih menunggu waktu dari Klinik Kesehatan. “Hasil rapid test memang bukan hasil final, karena kalau hasil reaktif, maka akan dilakukan uji lanjut yakni Uji Swab,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Markas PMI Babel yang juga Sekretaris PMI Babel, Mardani berharap, hasil rapid test pengurus dan relawan PMI Babel ini negatif.
“Harapannya semua hasil negatif. Namun, jika nanti ada yang reaktif, kita ikuti protokol kesehatan yang ada,” kata Mardani.rill/(wa)