PUDING BESAR, LASPELA — Dalam upaya menjaga sikap positif dan empati ditengah pendemi Covid-19, SMAN 1 Puding Besar menggelar kegiatan bertemakan “Kurikulum Kemanusiaan”.
Kepala SMAN 1 Puding Besar, Ali Akbar mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan krisis bagi masyarakat khususnya rakyat Indonesia baik krisis kesehatan, psikologis, sosial maupun ekonomi.
“Covid-19 telah mempengaruhi sistem saraf kesehatan mental, kita berubah panik, khawatir, dan takut tertular atau kehilangan orang-orang yang kita cintai. Terlebih lagi, pembatasan aktivitas di luar rumah menyebabkan interaksi menjadi berkurang, muncul rasa bosan, dan stres. Namun sebagai pendidik, kita harus mampu menularkan semangat beradapatasi terhadap perubahan dinamika sosial dan pendidikan kepada siswa,” ungkapnya, Senin (18/5/2020).
Dalam kegiatan tersebut pihaknya mengajak para guru, siswa beserta masyarakat disekitar sekolah untuk melakukan aksi berbagi masker dan sembako terhadap sesama.
“Alhamdulillah hari ini 45 paket sembako kita berikan kepada siswa-siswi yang tidak mampu dan anak yatim piatu. Semoga dengan semangat berbagi ini dapat menjadi sentuhan syukur dan kebahagiaan dalam mengestafetkan nilai-nilai keluhuran hati kepada siswa, khususnya siswa SMA Negeri 1 Puding Besar,” ucapnya.
Untuk itu pihaknya mengharapkan dengan adanya bantuan paket sembako tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat ditengah Pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan seperti ini masyarakat yang terdampak akan terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” tuturnya (mah)