Pandemi Covid-19, Malam Takbiran dan Shalat Id Berjamaah di Basel Ditiadakan


Oleh: Nopranda Putra

*Kesepakatan Bersama Forkopimda dan Organisasi Keagamaan di Basel

TOBOALI, LASPELA – Forkopimda dan Organisasi Keagamaan melaksanakan rapat bersama dalam pelaksanaan Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri ditengah Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (19/5).

Bupati Basel Dr Drs H JustiarNoer berharap dengan digelarkan rapat bersama ini dapat melahirkan satu keputusan terbaik bagi masyarakat Basel dalam menghadapi pandemi Covid-19 dimasa takbiran dan shalat idul fitri.

“Kita harapkan ada satu pemikiran dari ulama dan yang lain untuk merumuskan keputusan ini terkait shalat idul fitri dan malam takbiran di Bangka Selatan,” kata Justiar, Selasa (19/5) di Guest House.

Menurut Bupati, dengan status Covid-19 di Basel tidak masuk zona merah lagi, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada karena virus Covid-19 ini musuh yang tidak terlihat. Secara bersama menjaga itu, karena status masih zona kuning atau dalam siaga waspada dalam memerangi Covid-19.

“Kita tetap waspada dengan musuh yang tidak terlihat ini, Covid-19 sangat membahayakan. Kendati status Covid-19 di Basel sudah keluar dari zona merah, tidak mestinya kita mengabaikan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid-19 di Basel,” ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut dia pemerintah daerah akan mengikuti instruksi pemerintah pusat dan tingkat provinsi dalam pelaksanaan malam takbir dan shalat idul fitri saat pandemi Covid-19 di Basel.

“Kita ikuti peraturan yang ada, kalau melarang tidak mungkin, tapi kita himbau jangan dulu. Jika memaksakan, protokol Covid-19 harus benar benar diterapkan guna menghindari penularan dan penyebaran Covid-19 saat shalat berjamaah nantinya,” tukasnya. (Pra)