Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Pemberian bantuan paket sembako kembali digulirkan, kali ini diberikan kepada TKBM (tenaga kerja yang melakukan kegiatan bongkar muat) di Pelabuhan Pangkal Balam dan supir truk yang pendapatannya terdampak oleh Covid-19.
“Ini merupakan kerja sama kita ASN provinsi khususnya dinas perhubungan, Pelindo, dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Kita berharap cluster-cluster yang belum terjangkau sedikit demi sedikit, secara bertahap kita sampaikan bantuan ini,” ungkap Gubernur Erzaldi di kantor Pelindo, Rabu (6/5/2020).
Erzaldi mengajak dan mengharap partisipasi segenap mitra agar dapat membantu masyarakat Bangka Belitung, meski bukan dalam jumlah yang besar diterima oleh penerima bantuan. Untuk itu, Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap bersyukur dalam setiap keadaan.
“Mungkin nilai bantuan ini tidak cukup, namun harus disyukuri, apabila kita bersyukur maka pintu-pintu rezeki akan terbuka,” ungkapnya.
Dalam situasi wabah seperti ini, Erzaldi juga ingin melihat semangat rasa kebersamaan dan sikap peduli kepada sesama, sehingga turut mengundang perusahaan-perusahaan lainnya untuk turut membantu.
“Kita juga mengundang perusahaan-perusahaan lainnya yang mampu membantu masyarakat kita yang terdampak, khususnya para buruh yang tidak memiliki pekerjaan, karena mereka merupakan salah satu penerima bantuan yang terkena dampak Covid-19,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pelabuhan Pangkal Balam, Cucu Kuswoyo menjelaskan jumlah bantuan yang di koordinir oleh KSOP sebanyak 200 paket sembako, dan dari Pelindo sebanyak 267 e-voucher.
“Nomor e-vouchernya akan dikirimkan melalui handphone, akan dapat dicairkan dengan menunjukkan sms voucher dan juga kartu identitas. Ini untuk pekerja di dalam lingkungan pelabuhan, TKBM dan sejenisnya,” ungkapnya.
Selain para pekerja di lingkungan pelabuhan, juga sudah disiapkan bantuan untuk masyarakat umum sekitar sebanyak 583 paket yang berbentuk voucher yang dapat dpergunakan di mini market lokal sekitar, seperti : TJ Mart dan Acing Jaya Mart. Saat ini targetnya adalah masyarakat sekitar pelabuhan, yang disalurkan melalui camat dan lurah setempat.
“Kita salurkan melalui pemberdayaan pemerintah daerah setempat, melalui camat dan lurah setempat. Ada empat kelurahan yang kami alokasikan dari 583 paket,” pungkasnya.rill/(wa)