Oleh: Nopranda Putra
AIRGEGAS, LASPELA – Jembatan penghubung antara Desa Delas, Kecamatan Air Gegas dan Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan (Basel) roboh akibat diterjang derasnya aliran sungai, Rabu (15/4) dini hari.
Kepala Desa Delas, Sukarto mengatakan derasnya aliran sungai diakibatkan naiknya volume curah air hujan sekitar pukul 03.00 wib.
“Jembatan ini merupakan jembatan penghubung akses ke kecamatan payung dan simpang rimba,” kata Sukarto, Rabu (15/4) pagi.
“Dengan curah hujan tinggi, sehingga DAM pinggir sungai tidak bisa menopang aliran air dan jembatan ikut ambruk,” tukasnya.
Ia menyebutkan, akibat ambruknya jembatan tersebut memakan satu korban yang sedang melintas jembatan itu yakni Alpian alias Pik (40) warga desa Delas, kecamatan Air gegas, kabupaten Basel.
“Satu orang yang sedang melintas mau beli bahan untuk jual bakso dikabarkan menjadi korban dan belum ditemukan hingga saat ini,” pungkasnya.
Mengetahui adanya orang ikut hanyut dalam aliran jembatan ambruk itu, Relawan Sosial Bangka Selatan Kasim menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan Fazzli S.Ap menurunkan tim untuk bergegas menuju lokasi ambruknya jembatan.
“Pada Operasi SAR gabungan kali ini kantor pencarian dan pertolongan kelas B Pangkalpinang mengerahkan 1 tim rescue dari unit siaga SAR Toboali dengan menggunakan alut yaitu Rescue CAR Dmax, perahu Karet yang dibekali peralatan medis dan peralatan Komunikasi,” ungkap Fazzli S.Ap, Rabu (15/04)
Ia menuturkan Operasi SAR gabungan ini akan berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Polsek Air Gegas, TNI , Laskar Sekaban , Relawan Sosial Bangka Selatan, dan Masyarakat setempat melakukan penyusuran sepanjang aliran sungai melalui darat maupun dari air.
“apabila tim menemukan tanda – tanda korban maka kita akan persempit area pencarian tersebut,” tuturnya. (Pra)