*81 Produk Tersertifikasi Halal
*Halal tidak Hanya untuk Muslim
*Halal juga bagi Semua Orang Bergaya Hidup Sehat
HEALTHY LIFE merupakan dambaan setiap orang. Gaya hidup sehat itu bisa dimulai dengan pemilihan bahan makanan dan proses produksi industri makanan dan perdagangan makanan tersebut.
Pemimpin Proyek Perubahan, Elyta ST dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Pangkalpinang menngaungkan motto Gaya Hidup Sehat Bersama Halal atau kerennya Healthy Life with Halal. Sementara di Pemerintah Pusat khususnya Kementrian Perindustrian mottonya Halal Lifestyle.
Kalimat penyemangat kekinian tersebut diharapkan bisa menjangkausemua kalangan masyarakat, baik konsumen, pelaku usaha, anak muda dan pemerintah. Sebelumnya muncul motto-motto seperti Halal is Family, Halal is Lifestyle, Halal for Everyone dan akhirnya Healthy Life with Halal.
“Halal tidak hanya untuk muslim tetapi untuk semua orang terutama untuk keluarga yang ingin bergaya hidup sehat,” kata Elyta ST.
Sebagai ibukota provinsi, Kota Pangkalpinang terus berbenah, apalagi ketika Kepulauan Bangka Belitung mencanangkan penguatan pilar pariwisata sebagai pilar ekonomi seraya melakukan good mining practice. Para wisatawan yang berkunjung ke Negeri Laskar Pelangi diharapkan bisa menikmati keramahan, kerukunan, keragaman adat, tradisi, agama dan budaya yang menyatu harmonis dalam kehidupan masyarakatnya.
Selain menikmati keindahan alam, pantai, hutan bakau, serta objek-objek bersejarah, wisatawan diharapkan bisa menyantap kenikmatan makanan makanan khas yang higinis, sehat serta halal.
Nah, untuk membantu masyarakat dan wisatawan bisa memilih makanan yang halal, Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam rangka Menuju Pangkalpinang Halal telah memulai memfasilitasi Sertifikasi Halal sejak tahun 2010 yang menjadi kegiatan dalam rencana strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang.
Tujuan utamanya, kata Elyta, adalah memberikan fasilitasi sertifikasi kepada Industri Kecil dan Menengah dan UMKM yang kemudian akan dilanjutkan dengan usaha atau pengelolaan hulu hilir yang mendukung Industri Kecil dan Menengah dan UMKM seperti pemotongan hewan, bahan baku produk, restoran, hotel, pariwisata laboratorium dan jasa lainnya.
Kolaborasi berbagai sektor ini diharapkan mampu mencapai tujuan besar terciptanya Kota Pangkalpinang sebagai salah satu Destinasi yang sangat ramah (humble) kepada masyarakat dan pendatang juga wisatawan dengan menyediakan destinasi dan makanan yang standar, berkualitas dan halal.
Melalui Fasilitasi Bantuan Sertifikasi Produk Halal baik yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang dan SKPD, instansi dan stakeholder lainnya, hingga Tahun 2016 telah tersertifikasi sebanyak 77 Industri Kecil dan 4 Industri Menengah di Kota Pangkalpinang
Langkah lebih jauh yang dilakukan Disperindag Kota Pangkalpinang, kata Elyta adalah menggelar, kegiatan dukungan, kerjasama berupa sinergitas, kolaborasi dan integrasi dari seluruh pihak yang berkepentingan baik dari MUI dan berbagai elemen terkait dalam sebuah Paparan Percepatan Fasilitasi Sertifikasi Produk Halal pada Industri Kecil dan Menengah Kota Pangkalpinang, Selasa (18/10-2016) di Ruang Pertemuan Bappeda. (ags)