MANGGAR, LASPELA – Sekretaris Daerah yang sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Belitung Timur, Ikhwan Fakhrozi meminta warga Beltim diperantauan untuk sementara menunda dulu melakukan mudik ke kampung halamannya di Beltim.
Hal ini kata Ikhwan semata-mata demi mencegah penyebaran covid-19 yang kini mewabah di seluruh Provinsi di Indonesia.
Menurut sekda, bulan Ramadhan tahun ini akan menjadi dilema bagi para perantau termasuk mahasiswa asal Kabupaten Belitung Timur yang berada diluar Daerah, hal ini dikarenakan adanya larangan agar semua masyarakat untuk tidak mudik atau pulang kampung ketika Bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri tahun ini.
Selain meminta warga Beltim di perantauan untuk tidak mudik, sekda juga minta perantau yang tinggal di Beltim juga melakukan hal serupa agar tidak mudik untuk tahun ini sampai ditetapkannya wabah covid-19 selesai di Indonesia.
“Kita sesuai surat edaran sebenarnya mereka (pemudik) itu lebih baik tidak pulang, edaran kita kan sebenarnya dilarang mudik, dan juga keluarga yang datang kesini, yang mudik ke Belitung dan keluarga yang mudik mungkin keluar Belitung,” jelas Ikhwan, Rabu (8/4/2020).
Ikhwan juga menambahkan jika kebijakan ini akan disesuaikan dengan program pusat untuk mencegah para pemudik pulang kampung, Program ini akan diterapkan terlebih dahulu kepada pegawai ASN di Pemkab Belitung Timur.
“Nanti kita menindak lanjuti, menyesuaikan dengan program pusat untuk dapat mencegah mereka (pemudik), untuk mudik keluar Belitung atau mudik masuk ke Belitung, terutama mungkin kita mulai dari pegawai ASN kita. Kita sudah membuatkan edaran agar mereka dapat menahan diri,” pinta Sekda.(wah)
Leave a Reply