MANGGAR, LASPELA – Pasien 02 kembali dirawat di RSUD Marsidi Judono untuk melakukan pemeriksaan ulang melalui metode Rapid Test dan Swap tenggorokan, Hal ini disebabkan hasil Swap pertama tidak diketahui keberadaannya. Wabup Beltim Aan pun tegaskan hasil Pasien 02 masih menunggu kepastian dari pusat, Rabu (01/4/2020).
Telah beredar kabar jika pasien 02 positif covid-19 melalui pemeriksaan Rapid test yang dilakukan pihak RSUD Marsidi Judono, tetapi hal ini belum bisa dipastikan karena pasien 02 harus melakukan swap tenggorkan, dan dikirim ke pusat untuk diketahui hasil pastinya.
“Sama seperti dr Hendra menuggu hasil swab tenggorokan,” ungkap Direktur RSUD Beltim dr. Cahyo Purnomo saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.
Senada dengan dr. Cahyo, Wakil Bupati Beltim juga menunggu konfirmasi yang akurat dari pusat untuk mengetahui hasilnya.
“Untuk saat ini kita belum dapat informasi faktualnya, jangan sampai salah informasi. Sampelnya kan masih dibawa ke Jakarta, nantilah kita pasti informasikan,” ungkap Wabup Aan.
Aan juga meminta masyarakat jangan panik terkait pemberitaan yang belum akurat.
“Masyarakat jangan panik, hasilnya kan belum keluar, nanti kalau sudah keluar kita umumkan, mudah – mudahan hasilnya negatif,” harap Aan saat dihubungi via telepon.(wah)