KUA Muntok Terapkan Layanan Nikah Hanya Dihadiri 10 Orang dan Pakai Masker serta Sarung Tangan

BANGKA BARAT, LASPELA-  Guna melaksanakan instruksi dari Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada layanan Nikah di KUA, Kepala KUA Muntok, Robby Arzuli Priatna mengatakan akan mengikuti instruksi Bimas Islam Kemenag Republik Indonesia.

” Bahwa untuk pelaksanaan teknis nikah untuk sementara kami masih mengikuti instruksi dari Bimas islam kemenag RI, itu untuk pelakanaan akad nikah, baik di rumah, maupun di luar, dan itu dihadiri hanya 10 orang maksimal, tidak lebih dari itu, dan itu sudah termasuk pihak keluarga laki-laki dan perempuan, termasuk penghuku dan catinnya (Calon Pengantin)” jelas Robby di Kantor KUA Muntok, Selasa (24/3/2020).

Melangsungkan pernikahan tersebut juga dikatakan Robby harus dengan beberapa ketentuan yang telah diinformasikan sebelumnya kepada catin yang akan melangsungkan pernikahan.

” Dan itu mereka harus menggunakan masker dan sarung tangan. Keluarga catin diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan dan sabun untuk tamu yang hadir,” ungkapnya.

Instruksinya tersebut disebutkan Robby diterima pihaknya sekitar satu minggu yang lalu, dan sudah diterapkan di KUA Muntok.

” Baru minggu kemarin, yang mulai pagi tadi di kantor, sudah kami eksekusi tidak boleh dari 10 orang, cuma ada salah satu pasangan tidak pakai masker, tapi semua keluarga sudah pakai masker. Cuci tangan pun sudah kami sediakan di KUA dengan sabun antiseptiknya,” jelasnya.

Walaupun banyak pihak Catin yang kecewa karena instruksi tersebut, Robby mengatakan akan tetap melaksanakan sesuai ketentuan.

” Kemarin lah datang catin, untuk nikah bulan April nanti, menunda pelaksanaan di bulan Juni. Sesuai ketentuan tidak ada keramaian, tadi ada yang kecewa karena sudah menyiapkan undangan lah banyak, nah itu kita tidak bisa komentar, sesuai instruksi saja,” pungkasnya.(is)