Tak Hanya Warkop, Imbauan Antisipasi Tangkal Covid-19 di Basel Akan Sasar ke Titik Sosial Lainnya


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Imbauan antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 oleh Kapolres Bangka Selatan AKBP Ferdinand Suwarji ke sejumlah titik warung kopi dan tempat hiburan malam dilakukan secara humanis.

Imbauan itu, kata Kapolres tidak hanya dilakukan di warung kopi dan tempat hiburan malam saja, tetapi akan dilakukan sosialisasi kesejumlah perkumpulan sosial lainnya.

“Memang titik kumpul saat ini ramainya di warkop, tapi tidak menutup kemungkinan kedepan setiap ada kegiatan perkumpulan misalnya berkaitan dengan sosial kita akan himbau juga secara humanis bahwa ini untuk kepentingan bersama jadi tidak untuk di warkop saja tapi untuk kegiatan lainnya,” kata Ferdinand, Minggu (22/3) disela-sela giat himbauan yang diikuti oleh Polsek Toboali, Koramil Toboali, Satpol PP Basel dan Puskesmas Toboali.

Diungkapkan dia, ini merupakan bentuk komitmen Kepolisian dalam mendukung Pemerintah pusat juga daerah dalam mengantisipasi penyebaran virus covid-19, khususnya di kabupaten Bangka Selatan.

“kami di Basel mendukung pemerintah dengan kerjasama dengan Pemda Dinkes Basel, Satpol pp dan TNI dan rekan media.  Kita akan terus menghimbau kepada warga Basel untuk tidak berkumpul yang tidak perlu,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat Basel untuk menjaga hidup sehat, menerapkan pola hidup sehat sehingga ikut membantu meminimalisir Covid-19 di Basel.

“Imbau agar kita bisa melakukan hidup sehat dengan cuci tangan serta pola hidup sehat sehingga bebas dari Covid-19 dan tidak menyebar di Basel,” sebutnya.

Ia juga berharap sebagai warga negara yang baik, patut untuk saling menjaga, menghormati serta menghargai tindakan tindakan pemerintah dalam memutuskan rantai virus corona agar tidak masuk bke Basel.

“Harapan kita saling dewasa tidak perlu diingatkan seperti ini terus, tapi kita harus sadar dan saling menjaga ,tapi kalau memang perlu kita akan ingatkan kembali, kita akan ingatkan terus sampai ada intruksi dari pemerintah untuk berhenti,” tandasnya. (Pra)