Sikapi Isu Kontra Pembangunan Jembatan Batera, Kepolisian Akan Bangun Pos Keamanan Terpadu

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA– Menyikapi isu kontra pembangunan jembatan penghubung Bangka – Sumatera (Batera) dan Kawasan Industri (KI) Sadai di Bangka Selatan, Bangka Belitung jajaran kepolisian akan mengoptimalkan peningkatan keamanan di dua lokasi yang masuk dalam program strategis nasional (PSN) itu.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Ferdinand Suwarji menyebutkan pengamanan suatu wilayah merupakan tugas dari kepolisian dan untuk terkait isu kontra yang timbul dampak dari pembangunan itu, Polres Bngka Selatan akan berkoordinasi dengan TNI AL, mengingat dalam kawasan perairan.

“selaku tugas kami dalam undang-undang, bahwa keamanan tugas kami (Kepolisian,). Tentunya harus didukung dengan TNI dan masyarakat guna terciptanya situasi kondisi Kamtibmas yang kondusif,” kata Ferdinand, Selasa (17/3).

“berkaitan dengan PSN di KI Sadai dan Jembatan Batera yang masuk dalam PSN, kami tentunya wajib untuk mendukung dari segi keamanan,” ujarnya

Dijelaskan Kapolres, bentuk dukungan ini sudah ada dalam penandatangan MoU yang ditandatangani PT RBA selaku pengelola dan pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung.

“Dan ini perintah pimpinan kita harus mengawal PSN dari segi keamanannya agar tidak ada keresahan bagi masyarakat terkait meningkatnya angka kriminal di Bangka Selatan,” jelasnya.

Langkah langkah ini, kata dia tentunya diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, tapi pada prinsipnya sangat mendukung.

“Nanti langkah dari Pemkab Bangka Selatan seperti apa yang melibatkan kita, apabila membutuhkan personil kita akan siapkan, yang terpenting pada prinsip kita sangat mendukung peningkatan pembangunan di Bangka Selatan,” terangnya.

Kendati demikian, untuk pembangunan pos pos keamanan di dua titik strategis itu, pihaknya sudah komunikasi dengan Bupati Bangka Selatan, masih melihat APBD terlbih dahulu, apabila tidak memungkinkan ada solusi lainnya.

“Kami sudah bicarakan sama pak Bupati sampai disitu, tapi melihat situasi APBD nanti seperti apa dan jelas sudah kami bicarakan seperti pos bersama, seperti penempatan personil Polair dan TNI AL di dekat situ, tapi untuk sisi keamanan kami akan padukan dan juga penambahan anggota,” tandasnya. (Pra)