Atas Capaian Kinerja, Bupati Markus Akan Naikkan Insentif TKSK dan PSM Bangka Barat

BANGKA BARAT, LASPELA–  Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah mendapatkan Penilaian dari Badan Pusat Statistik (BPS) atas Pencapaian angka kemiskinan terkecil se-Bangka Belitung pada tahun 2019 yang lalu.

Menurut Bupati Bangka Barat, Markus SH, pencapaian itu merupakan salah satu peran serta dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan pekerja sosial masyarakat (PSM) dalam melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

” Terimakasih kepada TKSK dan PSM yang sudah membantu Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sehingga pada tahun 2019 Pemkab Bangka Barat mendapatkan penilaian dari BPS, angka kemiskinan terkecil se-Bangka Belitung dengan kurang lebih 2,67 persen,” ujar Markus pada saat membuka acara kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kemampuan Potensi Tenaga Kerja Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2020 di Ruang Rapat OR 2 Setda Kab. Bangka Barat, Selasa (17/3/2020).

Atas capaian tersebut, Markus berharap tidak membuat kita terlalu berpuas diri, karena menurutnya Pemkab Bangka Barat akan terus melakukan penurunan angka kemiskinan di wilayah Bangka Barat hingga dititik minimum.

” Ini tidak membuat kita Jumawa atau terlalu membanggakan diri, tentunya kita bersama-sama juga, TKSK PSM dapat membantu pemkab Bangka Barat untuk menekan angka kemiskinan. Artinya apa, semakin banyaknya pengangguran berarti angka kemiskinan meningkat. Kami selalu berusaha pemda untuk menekan angka kemiskinan ini sekecil mungkin. Bantuan-bantuan sosial yang dilaksanakan Pemkab Bangka Barat tentunya tepat sasaran, maka sangat kita perlukan sekali bantuan dari TKSK dan PSM,” pungkasnya.

Sebagai apresiasi atas capaian kinerja TKSK dan PSM tersebut, Pemkab Bangka Barat akan menambah insentif para TKSK dan PSM.

” Saya sudah tanyakan, Berapa insentifnya kurang lebih 800 ribu 6 bulan, nanti Pak Abi (Kepala DPKAD) tambahkan lagilah pak jadi 1 juta. Usahakan kalau tidak di APBD perubahan ini, tahun depan. Kalau memungkinkan di tahun 2020 ini ditambah 200 ribu. Mungkin diperubahan.
Saya sudah sampaikan, ini nanti pak Suradi (Kepala Dinsos) tolong koordinasikan dengan TAPD,” perintah Markus.(is)