Profesor Ngadisah: Isu Implementasi Kebijakan KIT Pelabuhan Tukak Sadai di Basel  Sangat Aktual dan Relevan


Oleh: Nopranda Putra

JAKARTA, LASPELA – Komisi promotor ilmu pemerintahan program pascasarjana institut pemerintahan dalam negwri memandang Promovendus (Justiar Noer) sudah layak untuk diuji disertasi sesuai tradisi norma dalam Institut Dalam Negeri.

Komisi Promotor, Prof DR Ngadisah MA mengatakan konseptual promovendus merupakan isu penting yang harus dibahas baik di daerah maupun di pusat.

“Menurut kami isu implementasi kebijakan Kawasan Industri Terpadu Pelabuhan Tukak Sadai di Bangka Selatan sangat aktual dan relevan untuk ditekuni promovendus dan diuji dalam ilmu pemerintahan,” kata Prof Ngadisah, Kamis (12/3) di Gedung Aula Zamhir Islami Kampus IPDN Jakarta.

Ia mengungkapkan, penilitan ini sangata spesifik dalam penilitan dahulu, dasar konsep bagi promovendus dapat memperkaya kajian secara spesifik peran aktor dalam kebijakan implemntasi Kebijakan Kawasan Industri terpadu Pelabuhan Tukak Sadai.

“Desain penelitian kualitatif, pantauan informan dalam teknik dimana pemilihan sampel dilakukan dengan sangat mendasar kriteria yang partisifan dan informan baik dari Sekretaris daerah Basel, Bappeda Basel, Camat terkait serta tokoh masyarakat setempat dengan wawancara dan dokumentasi,” ungkapnya.

Selain itu, Prof Ngadisah memaparkan adapun hasil penelitian berhasil dalam temuan baru dalam implementasi kebijakan model baru hasil dari penerapan ilmu pemerintahan digabung dengan temuan di lapangan.

“Untuk itu, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dalam masalah yang dihadapi Pemda Basel dan akan menjadi acuan strategis bagi Pemkab Basel,” harapnya. (Pra)

Leave a Reply