BANGKA BARAT, LASPELA- Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung difasilitasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Paritttiga mengadakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) program pengendalian inflasi sapi tahun 2020 bertempat di kedai kopi 74, Kamis (10/3/2020)
Dalam kegiatan tersebut Bupati Bangka Barat diwakili asisten sekretaris daerah bidang perekonomian dan pembangunan, Drs H Rozali. Selain itu turut dihadiri Perwakilan bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Pertanian dan pangan Bangka Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Peternakan, Kepala Desa Sekar Biru serta kelompok tani binaan Desa Sekar Biru, Desa Air Kuang dan Kelurahan Kelapa serta perwakilan Penyuluh pertanian BPP Kabupaten Bangka Barat.
” Sehubungan dengan telah memasuki tahun ke 3 kerjasama program pengendalian inflasi sapi di Kabupaten Bangka Barat, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan inovasi dan skala usaha kelompok binaan ternak sehingga dapat meningkatkan kapasitas usahanya. Usaha tersebut diantaranya adalah formulasi pakan (konsentrat dan silase), pengolahan limbah, integrasi pertanian, peningkatan berat badan harian dan calving interval,” jelas Rozali
Rozali mengatakan kegiatan FGD merupakan salah satu bentuk strategi perluasan dan kemitraan para peternak sapi se kabupaten Bangka Barat.
” Untuk memberikan dampak signifikan dalam kaitannya dengan program pengendalian Inflasi sapi di perlukan strategi perluasan dan kemitraan kepada peternak sapi se-Bangka Barat, salah satunya dengan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada hari ini,” terangnya.
Rozali juga memberikan pengertian betapa pentingnya pengendalian Inflasi harga sapi, terutama di daerah Bangka Belitung.
Untuk daerah Bangka Belitung sendiri, dikatakan Rozali kebutuhan akan daging sapi dan kisaran harga berkaitan besar dengan perayaan hari besar dan pesta adat.
” Hal ini akan memengaruhi harga jual dan beli di pasaran. Jadi, akan sangat penting jika harga sapi bisa tetap terjaga dan terkendali dipasaran,” imbuhnya
Rangkaian acara FGD ditutup dengan penandatanganan kerjasama investasi sapi Desa Sekar Biru kepada kelompok Tani Makmur Desa Sekar Biru.(is)
