Mayat Yang Ditemukan di Pantai Gelam Dalam Kindisi Rusak dan Tanpa Kepala

KOBA, LASPELA– Sesosok mayat yang ditemukan di Pantai Gelam, Desa Batu Beriga, oleh dua orang pencari barang bekas Kamsi dan Yono, telah dibawa oleh Indonesian Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Bangka Tengah (Bateng) ke RSUD Bateng.

Petugas Kamar Jenazah RSUD Bateng, Romlan, mengatakan bahwa sekira Pukul 19:00 WIB, pihaknya ditelepon oleh anggota Tim Inafis Polres Bateng yang menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menemukan sesosok mayat di Pantai Gelam Desa Batu Beriga.

“Mayat tersebut kami terima sudah dalam kondisi rusak, masih tampak kaki sebelah kanan namun kaki sebelah kiri, mulai dari pinggang sudah tidak ada,” kata Romlan, Sabtu (29/2/2020).

Romlan mengungkapkan bahwa telapak kaki mayat sebelah kanan masih utuh, kedua tangan sampai ke semua jari pun masih utuh tetapi sudah tidak ada lagi, hanya ada tulang dan kulit.

“Kepala mayat sudah tidak ada lagi, dan daging masih menempel sedikit sedikit, bagian pinggul masih ada daging, untuk jenis kelamin kita belum bisa memastikan, hanya berdasarkan pemeriksaan dokter tadi diperkirakan mayat itu laki- laki,” ungkap Romlan.

Romlan menjelaskan bahwa pihak RSUD Bateng telah selesai melakukan pemeriksaan luar, ia mengatakan bahwa pihak RSUD Bateng menunggu pihak kepolisian hingga besok pagi (1/3/2020) untuk selanjutnya mayat tersebut akan dibawa ke Sungailiat atau RS Siloam.

“Kita mengharapkan agar mayat tersebut bisa segera dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki lemari pendingin, dikarenakan bau dari mayat yang cukup menyengat akan menggangu pasien yang dirawat karena tempat mayat saat ini berada dekat dengan kamar inap pasien,” pungkas Romlan.(*)