BANGKA BARAT, LASPELA– Kepala Bagian (Kabag) Sosial dan Kemasyarakatan (Sosmasy) Sekretariat Kabupaten Bangka Barat, Sumardi SAg mengajak masyarakat untuk mengajukan proposal guna merenovasi rumah Ibadah yang disampaikan dalam arahannya di Desa Simpang Yul Kecamatan Tempilang pada Acara Rapat Bina Pamong, Jum’at (28/2/2020)
” Bagian Sosmasy ini khusus menangani tugas yang diberikan Pemkab antara lain memberikan dana hibah. Bantuan-bantuan rumah ibadah. Seperti tahun ini ada tiga milyar empat ratus sepuluh juta dalam setahun. Oleh karena itu nanti kalau masih ada rumah-rumah ibadah kita yang memang ingin di rehab atau diteruskan karena belum selesai, silahkan mengajukan proposal,” paparnya.
Adapun untuk mengetahui bentuk dan contoh proposal disebutkan Sumardi bisa langsung datang ke Bagian Sosmasy di Kantor Bupati Bangka Barat.
” Kita orang kampung nih masalah e dak ngerti bagaimana cara membuat proposal, untuk itu datang saja ke kantor saya di kantor bupati tersebut ada bagian sosmasy disitu tertera. Disana itu proposal apapun ada tinggal nyalin,” ungkapnya.
Terkait Proses penggunaan dana hibah yang akan disalurkan di 6 kecamatan se kabupaten Bangka Barat, Sumardi menjelaskan pihaknya telah melakukan survey dan monitoring agar penggunaan dana hibah tersebut tidak menyalahi aturan yang ada.
” Saya sudah mngirim anak buah saya ke tiga tempat, ada Muntok, Simpang Teritip, Saya tempo hari datang ke Jebus Parittiga, kemudian ada utusan khusus untuk Kelapa Tempilang menemui ketua dan bendahara untuk bagaimana melaksanakan dana hibah ini. Jadi kita datang langsung menemui jangan sampai nanti salah mengerjakannya. Kemudian nanti akan segera kita bikin group wa, jadi kita akan bertanya di sana, dak usah ragu-ragu. Jangan nanti gara-gara takut nanti sehingga tidak mengajukan proposal,” tukasnya.
Namun, Sumardi menyebutkan Desa Simpang Yul telah mendapatkan bantuan dana hibah tersebut, dan menghimbau bagi yang ingin mengajukan proposal untuk dilakukan dalam waktu kurang dari 2 bulan lagi.
“Kalau daerah ini tadi, pak kades dapat 200 juta. Jadi nanti kalau sekali lagi rumah ibadah yang belum selesai segala macem, buatlah untuk 2021, terakhir pengajuan bulan April ini, tanggal 30” ungkapnya. (is)