Ponpes An Nawawi Tanara 2 Selindung akan Penuhi Kebutuhan Pendidikan Berbasis Agama di Babel

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Pendidikan yang berbasis agama dikombinasikan dengan pengetahuan umum dan teknologi menjadi kebutuhan masyarakat Bangka Belitung saat ini.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, maka pembangunan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara 2 di lahan seluas sepuluh hektar daerah Selindung akan segera dibangun.

Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Wakil Presiden K.H. Ma’aruf Amin, yang turut didampingi oleh Gubernur Erzaldi Rosman. Ia menyatakan kegembiraan atas pendirian pondok pesantren ini.

Diharapkan, pembangunan ini akan berlangsung lancar, agar dapat memberikan manfaat dan keberkahannya kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres RI mengatakan bahwa di zaman para nabi, tugas para nabi adalah mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya. Maka dari itu, pada zaman jahiliyah, Allah Swt mengutus nabi dan rasul.

“Baru saja semalam saya sampaikan bahwa melayani ulama insyaallah barokahnya banyak. Tanpa diduga-duga, barokah tersebut langsung dijawab Allah Swt. Pembangunan pesantren ini langsung di bawah pembinaan Wapres K.H. Ma’ruf Amin,” ungkapnya dengan bahagia di depan para tamu undangan, Kamis (27/02/2020).

Meskipun nabi terakhir adalah Nabi Muhammad saw, namun bukan berarti perjuangan umat muslim terhenti. Karena, perjuangan umat Islam selalu ada, Wapres Ma’ruf Amin berharap para ulama dapat menjadi penerus dan melanjutkan ajaran nabi bagi masyarakat.

Maka dari itu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pembangunan pondok pesantren ini adalah tempat untuk mempersiapkan orang-orang yang paham agama dan juga tokoh-tokoh yang akan melakukan perubahan.

“Munculnya pondok-pondok pesantren untuk menyiapkan ulama-ulama pelanjut para nabi, yang paham akan agama sekaligus menjadi tokoh perubahan menuju perbaikan,” ujar Wapres RI, Ma’ruf Amin.

Pembangunan pondok-pondok pesantren ini, selain sebagai langkah membangun sumber daya manusia yang unggul untuk menghasilkan santri-santri yang mampu bersaing secara nasional maupun global, namun juga dapat menjadi pemicu pembangunan percepatan ekonomi baru di wilayah Selindung.rill/(wa)