Stadion Koba di Kompleks Perkantoran Bupati Bateng Tak Terawat?

Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela

KOBA, LASPELA– Stadion Koba yang berlokasi di kompleks perkantoran Bupati Bangka Tengah (Bateng) terpantau tak terawat, di dalam areal stadion terlihat rumput liar dan ilalang tumbuh subur, bahkan Rumput Ekor Kucing (Pennisetum polystachion) terlihat tinggi menjulang melebihi tinggi pagar stadion yang tingginya ditaksir kurang lebih 2 meter.

Sedangkan di bagian luar stadion, di sisi luar bagian timur stadion terpantau ada pohon yang tumbang sehingga menutup akses jalan beraspal, rumput liar serta ilalang pun tak kalah suburnya, beton penutup selokan di depan pintu masuk pun juga terlihat pecah, serta lisplank di depan pintu masuk terpantau rusak.

Di bagian tribun penonton yang berada di sisi kiri dan kanan tribun utama yang terlihat kotor oleh daun- daun kering yang berjatuhan, di dinding bawah kursi tribun terlihat berlumut, beberapa kursi di tribun utama juga nampak pecah di bagian sandaran kursi, dan cat- cat yang berada di dinding bagian dalam stadion yang mulai mengelupas menimbulkan kesan kotor.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bateng, Zainal, mengatakan bahwa pemeliharaan Stadion Koba saat ini menggunakan sistem lelang, dan hingga saat berita ini diturunkan proses lelang tersebut belum dilakukan.

“Pemeliharaan kan saat ini menggunakan sistem lelang, dalam minggu ini akan dilakukan lelang, karena banyak item- item yang mau dilelang,” kata Zainal, Rabu (26/2/2020).

Menurut Zainal, anggaran untuk perawatan stadion tersebut sebenarnya sudah ada, yang seingatnya berada di kisaran Rp. 40 juta – Rp. 60 juta per tahun, namun ia menyatakan bahwa anggaran tersebut belum bisa digunakan karena saat ini pemeliharaan Stadion Koba menggunakan sistem lelang.

Anggaran tersebut meliputi perawatan fisik stadion, pembelian peralatan kelengkapan stadion, termasuk jika ada kerusakan fasilitas di stadion, dan menurut Zainal, jumlah anggaran tersebut masih kurang.

Saat ini ada tiga orang yang merawat stadion tersebut, yang mana jumlah tersebut belum ideal, dan jumlah yang ideal untuk perawatan Stadion Koba menurut Zainal setidaknya delapan orang.

“Idealnya perawatan stadion itu orang tujuh atau delapan, tapi anggaran kita terbatas, jadinya keteteran,” ungkap Zainal.

Zainal menceritakan bahwa saat ini para pekerja di stadion tersebut sudah mulai bekerja memangkas rumput yang berada di dalam areal Stadion Koba, dan berdasarkan pantauan di lapangan memang terlihat sebagian kecil rumput liar dan Rumput Ekor Kucing di sisi selatan dalam area stadion sudah nampak dibersihkan.(*)