Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Di awal tahun 2020, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Bangka Belitung menggelar kegiatan workshop dengan belasan wartawan dari berbagai media yakni media cetak, online, maupun elektronik. Dengan mengusung tema “Update Pasar Modal Babel dan Program Kerja 2020”.
“Kita lakukan workshop investasi saham dengan awak media ini, guna meningkatkan pemahaman tentang mekanisme pencatatan saham di BEI,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bangka Belitung, Yoseph Kaburuan dalam paparannya di Cafe Fortuner, Pangkalpinang, Selasa (25/2/2020).
Selain itu Ia juga menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tata cara bagaimana melakukan bisnis investasi saham kepada para jurnalis dengan harapan dapat dikembangkan ke masyarakat melalui media massa, sehingga bisa meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi di bursa saham.
“Mengingat peran bursa efek diantaranya membuat peraturan, dan menyebar luaskan informasi bursa secara transparan dan menyediakan sarana perdagangan efek fasilitator,” ujarnya.
Yoseph menyebutkan, bursa efek juga berperan mencegah yang dilarang di bursa seperti kolusi, pembentukan harga yang tidak wajar, insider tranding dan sebagainya, menciptakan instrumen dan jasa baru serta mengupayakan likuiditas.
“Untuk itu, Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya memperkenalkan dan mengajak masyarakat untuk cerdas dalam berinvestasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk composite index selama 10 tahun terakhir yakni dari tahun 2009 sampai 2020 mencapai 5.940,048.(wa)
