Bupati Markus Minta Desa di Bangka Barat Terakses Internet

BANGKA BARAT, LASPELA– PT. Indonesia Comnets Plus (ICON Plus) anak perusahaan BUMN, PT. PLN berorientasi pada penyediaan jaringan, jasa, dan content telekomunikasi, khusus untuk mendukung teknologi dan system informasi PT PLN (Persero) dan publik, menyelenggerakan acara Sosialisasi Solusi Akselarasi Menuju Smart City Kabupaten Bangka Barat di Ruang Rapat OR 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Senin (24/2/2020).

Febri selaku Perwakilan PT. ICON Plus dalam sambutannya mengatakan bahwa solusi akselarasi menuju Smart City Kabupaten Bangka Barat memang sejalan dengan visi Bangka Barat Hebat.

Febri juga menguraikan visi dan misi dari fiber optic yang tujuannya demi membangun desa dalam hal ini di wilayah Kabupaten Bangka Barat.

” Kami disini juga diberikan misi untuk bisa memberikan pembangunan yang merata terkait penggelaran jaringan fiber optic hingga ke pelosok desa sesuai dengan visi dari Negara RI yaitu menggelar Nawacita yaitu pembangunan dari desa,” papar Febri.

Dikatakan Febri, tekait pemasangan jaringan tersebut sampai ke desa ingin memberikan kesuksesan terkait dari program antar desa sehingga dapat memberikan manfaat hingga ke pelosok desa. Karena menurutnya, kesuksesan pembangunan dari desa tidak dilihat semata – mata dari berhasilnya desa itu menjadi online, tapi dilihat juga dari peningkatan taraf hidup desa tersebut.

” Kemudian kami mempunyai komitmen kepada Kabupaten Bangka Barat bahwa kami ingin meningkatkan kualitas serta layangan jaringan kami hingga ke pelosok desa,” imbuhnya.

Muhammad Kaidi selaku Kepala Dinas Kominfo Bangka Barat menyatakan menyambut baik tawaran berikut paparan dari PT. ICON Plus melalui program internet fiber optic.

” Ada beberapa daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah menjalin kerja sama dengan PT. ICON Plus, diantaranya Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah,” ungkap Kaidi.

Disaat yang sama, Bupati Bangka Barat, Markus SH meminta seluruh desa di Bangka Barat segera memiliki jaringan internet dan minta pihak terkait lainnya berupaya membantu terkait akses tersebut.

” Ini memang yang harus menjadi perhatian kita bersama. Tentunya nanti di desa – desa ini kan ada beberapa desa di Bangka Barat ini yang belum terhubung dengan akses jaringan internet. Nanti kami akan pikirkan, akan kita bicarakan juga mungkin dengan pihak desa, bagaimana ini bisa membantu kita untuk mempermudah akses internet,” ujar Markus.(is)