Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Bawaslu Bangka Selatan teru melakukan proses rekrutmen pengawas kelurahan dan desa terus dilakukan oleh masing-masing Panwascam yang ada di Kabupaten Bangka Selatan hingga memasuki hari ke empat ini, Kamis (20/2).
“Sejak dibuka tanggal 16 Februari kemarin, proses rekrutmen pantia pengawas desa dan kelurahan terus dilakukan,” ujar Komisioner Bawaslu Basel Divisi HPPS Erik.
Menurut Erik, memang proses rekrutemen ini difokuskan pada masing-masing panwascam yang ada di Basel. Dimana rekrutmen tersebut akan berlangsung sampai tanggal 22 Februari 2020 nanti.
“Adapun saat ini sudah memasuki hari ke empat, update data yang masuk ke bawaslu laporan setiap hari itu kita sudah menerima data. Setiap kecamatan sudah ada hampir 10 pelamar,” ungkapnya.
Namun secara keseluruhan, Erik belum dapat menyampaikannya lantaran data yang masuk belum final. Seperti di Toboali, update terbaru sudah ada 13 orang pelamar hingga Rabu (19/2) sore kemarin.
“Untuk jumlah, kita butuhkan satu orang per desa dan kelurahan. Jadi mereka diseleksi dengan syarat wajib ambil formulir di sekretariat panwascam, dengan melampirkan foto kopi KTP, pas foto 3 X 4 2 lembar,” terangya.
Kemudian ijazah terakhir dan mengisi google pom yang menjadi salah satu syarat calon peserta. Ada juga harus mengisi surat pernyataan bahwa bukan sebagai anggota partai politik.
“Kalau untuk uji seleksi memang kami siapkan google pom diisi pada saat calon pengawas mengembalikan formulir syarat pencalonan. Untuk seleksi berikutnya itu akan ditentukan kecamatan,” terangnya.
Proses selanjutnya itu akan ada sesi bisa langsung wawancara dan ada juga yang mengatur kapan waktu wawancara. Kata Erik, setelah hasil wawancara, kecamatan akan menentukan siapa yang dianggap layak dan lolos.
“Jadi buat para pelamar masih ada waktu dua hari lagi, kalaupun nanti belum cukup, bisa jadi diberikan waktu perpanjangan. Karena tim ini yang akan membantu kita dari bawah dalam mengawasi jalannya pilkada tahun ini,” jelasnya. (Pra)