Yasin Tewas Seketika Saat Sedang Memperbaiki Hidrolik Dump Truck

Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela

LUBUK BESAR, LASPELA- Yasin (60) tewas seketika saat hendak menurunkan dump truck angkutan pasir di Stockpile Kayu Ara 10 milik PT. Walie Tampas, diduga hidrolik dump truck yang macet menjadi penyebab terjadinya peristiwa tragis yang menimpa Yasin tersebut.

Kecelakaan kerja yang menimpa Yasin, warga Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Sumatera selatan tersebut terjadi pada Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 08.00 wib. Saat itu Yasin yang merupakan sopir dari salah satu mitra kerja PT. Walie Tampas seperti biasa mengangkut pasir dari Kayu Ara 7 ke stockpile Kayu Ara 10 Desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), saat itu korban berkeinginan membantu rekannya yang bernama Junaedi yang kesulitan menurunkan pasir dari dump truk yang di bawa.

Usai menurunkan pasir yang di angkutnya, Yasin menghampiri Junaedi guna berusaha memperbaiki hidrolik dump truk Junaedi yang macet tersebut agar kembali normal.

Posisi dump saat itu naik setengah, saat meriksa hidrolik, ternyata dump truk tersebut seketika turun, menyebabkan kepala Yasin pecah akibat himpitan keras dump truk tersebut.

Rekan kerja yang berada di tempat kejadian langsung melaporkan peristiwa kecelakaan kerja tersebut ke polisi, dan kemudian Polisi membawa jasad Yasin ke Puskesmas Perlang.

Kepala Desa Perlang, Rusliyadi, membenarkan yerjadinya peristiwa tersebut, dan ia memastikan bahwa yang mengalami kecelakaan kerja bukan warganya Desa Perlang, melainkan dari Palembang.

“Saya masih di Pangkalpinang, saya sudah meminta staf untuk kroscek TKP, saya juga meminta mitra kerja PT. Walie Tampas melaporkan nama- nama tenaga kerja yang bekerja menarik pasir di PT. Walie Tampas, terutama mereka yang dari luar Babel,” kata Rusliyadi, Selasa (18/2/2020).

Direktur PT. Walie Tampas, Iwan, membenarkan bahwa sopir yang mengalami kecelakaan kerja tersebut merupakan mitra kerjanya, tidak langsung di bawah naungan PT. Walie Tampas.

“Itu mobil mitra kerja,” ujarnya Iwan.

Kapolsek Lubuk Besar, Iptu Samsul Bayumi, mengatakan bahwa pihak Kepolisian telah membawa korban ke Puskesmas Perlang, dan pihaknya masih melakukan pengumpulan data, barang bukti, dan keterangan.

“Dari keterangan saksi sementara, disimpulkan kejadian ini murni kecelakaan kerja, saat itu salah satu mobil dump truk milik teman korban macet, lalu korban ingin membantu dengan cara memeriksa hidrolik yang diduga macet tersebut, dan tiba- tiba dumo truk tersebut turun mengakibatkan pecahnya kepala korban,” ujar Iptu Bayumi.(*)