Terbang ke Belitung, Bunda Melati Erzaldi Jadi Narasumber Bagi Kader PKK

Oleh : Wina Destika

BELITUNG, LASPELA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Melati Erzaldi, hadir menjadi narasumber dalam kegiatan Orientasi Pendidikan Gizi Bagi Kader PKK Dalam Pemberian Makan Tambahan Berbasis Pangan Lokal yang berlangsung di Hotel Grand Hatika, Belitung, Kamis (13/2/2020).

Kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 11 hingga 13 Februari 2020 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pendidikan gizi serta pemberian makanan tambahan bagi ibu menyusui, ibu hamil, dan balita. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam pengelolaan bantuan dari pemprov untuk pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal, seperti ikan teri, dll.

Dalam kegiatan ini hadir perwakilan dari ibu-ibu PKK desa lokus stunting yang memiliki tingkat stunting di atas 20%, delapan desa berasal dari Kabupaten Belitung dan empat desa berasal dari Kab. Belitung Timur. Tidak hanya itu, peserta juga berasal dari PKK Kec. Sijuk, Kecamatan Selat Nasik, Kecamatan Simpang Pesak, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung, serta Kabupaten Belitung Timur dengan total peserta 36 orang.

Bunda Melati Erzaldi, berbagi ilmu tentang peran TP PKK dalam pemberian makanan tambahan bagi Ibu Hamil/menyusui dan balita.

Dalam penyampaiannya, Bunda Melati Erzaldi memberikan apresiasi terhadap Desa Simpang Pesak yang berhasil dengan Inovasinya mengembangkan program cafe sehat.

“Saya juga mengingatkan tentang pentingnya tugas sebagai kader PKK, karena tugas kader adalah sebagai mitra pemerintah dan memberikan manfaat kepada masyarakat hingga keluarga. Harus bangga jadi PKK,” ungkapnya.

Bunda Melati Erzaldi juga menyampaikan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diberikan sebagai selingan, dengan bentuk kudapan atau makanan penuh. Hal ini bertujuan untuk belajar memberikan makanan lokal yang dibuat sendiri dengan memperhatikan keseimbangan kandungan makanan sebagai pemulihan gizi untuk ibu hamil/menyusui.

Untuk pengerjaan di lapangan, hal ini sering diwujudkan dalam kegiatan lomba menu B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman). Dengan tujuan untuk mempraktikkan bentuk makanan dengan kandungan yang seimbang untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan metode “Isi Piringku”.

Selain itu, Ketua TP PKK Melati Erzaldi juga memberikan gambaran mengenai gambaran konsep pelaksanaan hingga praktik keseluruhan dalam mempersiapkan makanan dengan kandungan yang seimbang dan sehat serta menarik untuk didistribusikan kepada sasaran.

Pada akhirnya, kata Bunda Melati, pemenuhan gizi yang seimbang ditujukan untuk menekan angka stunting. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang mengganggu pertumbuhan bayi. “Ia menambahkan, bahwa tidak hanya pembiasaan PMT yang diberikan satu kali dalam 24 hari tetapi juga pola asuh yang baik dapat menekan angka stunting dengan pengawasan sebelum dan sesudah program PMT.

Dalam kegiatan juga dilakukan sharing bersama para peserta dengan Bunda Melati Erzaldi. Dalam kegiatan sharing, para peserta memiliki kesempatan untuk menceritakan pengalaman dan bertanya kepada Ketua TP PKK Melati Erzaldi.

“Walaupun kadang kita merasakan lelah dan kebosanan, ingat apa yang kita lakukan jadi ladang ibadah kita, dengan begitu kita melaksanakan itu dengan tulus dan ikhlas,” tutupnya.rill/(wa)

Leave a Reply