MANGGAR, LASPELA – Forum Silahturahmi (Forsila) Belitung Timur Gelar Haul Gus Dur yang ke 10. Acara akan diagendakan berlangsung di taman kota Manggar Belitung Timur, Acara ini akan mendatangkan KH A.Ja’far Shidiq Ketua PWNU Provinsi Bangka Belitung sebagai Penceramah, Kamis (13/2/2020).
Tujuan dari kegiatan Haul Gus Dur yang bertemakan “GUS DUR MEMANUSIAKAN MANUSIA” menurut Ketua FORSILA BELTIM Samsul Aripin PH.D bertujuan mengenang Almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur serta meneladani sosok Gus Dur sebagai Ulama dan Negarawan.
“Almarhum KH Abdurahman (Addakhil) Wahid yang dikenal dengan sebutan Gus Dur adalah sosok panutan sebagai seorang Pemimpin sekaligus Agamawan. Berbicara Gus Dur tidak hanya berbicara tentang kemanusiaan tetapi tentang makhluk ciptaan Tuhan.
Gus Dur tidak hanya memperhatikan orang Islam, tetapi beliau juga sangat memperhatikan bahkan mengayomi orang Kristen, Katholik/Protestan, Hindu, Budha. Dan yang sangat fenomenal adalah sebagai Presiden ke-4,Gus Dur mengesahkan bahwa Konghuchu diakui sebagai agama yang sah di Indonesia,”beber Ketua yang juga pendiri FORSILA BELTIM ini.
Gus Dur lanjut Pipin sapaan akrabnya Samsul Aripin, tidak pernah membeda-bedakan Ras ataupun Etnis.
“Almarhum Gus Dur juga memberikan tauladan kepada kita dalam ber-Bhinneka Tunggal Ika. Beliau tidak pernah membedakan-bedakan Ras ataupun Etnis di dalam pergaulannya,”ungkapnya.
Selain itu Samsul Aripin juga menyebutkan yang lebih mendasar lagi adalah sosok Gus Dur mengajarkan kepada kita untuk selalu amanah, jujur, transparan, tawadhu dan terus menerus mempelajari segala hal.
“Oleh karena itu melalui Haul (memperingati wafatnya) Almarhum Gus Dur ini diharapkan kita, khususnya warga Belitung Timur bisa bangkit dan semakin sadar akan pentingnya Nasionalisme atau mencintai NKRI,”harapnya.(wah)