Andi Maulana Siap Maju Pimpin HNSI Bangka

SUNGAILIAT, LASPELA — Andi Ahmad Maulana mendeklarasikan dirinya untuk maju dalam bursa pencalonan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka. Deklarasi tersebut dilakukan di pinggir muara pelabuhan sungailiat bersama dengan beberapa nelayan setempat, Rabu (5/2/2020).

Dalam deklarasi tersebut beberapa hal yang membuat ia ingin mencalonkan diri karena pemerintah gagal memperjuangkan hak-hak nelayan Bangka.

“Soal muara, perizinan nelayan serta sulitnya solar tidak ada solusi dari pemerintah. Dalam hal ini saya menilai pemerintah gagal memperjuangkan nelayan Bangka. Pemerintah kena raport merah dari nelayan,” ungkapnya.

Ia mengaku mendapat dorongan dari teman-teman nelayan serta masyarakat pesisir yang menginginkannya maju untuk memperjuangkan hak nelayan.

“Saya menyesalkan kinerja ketua HNSI saat ini karena soal muara tidak pernah muncul, terkait perizinan dan solar juga seperti itu,” tambah Andi.

Sementara itu, Ketua HNSI Bangka Ridwan mempersilahkan siapapun yang ingin maju namun harus sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai AD/ART.

“Kita persilahkan siapa saja yang ingin maju. Semakin banyak yang ingin mencalonkan sebagai ketua HNSI menjadikan HNSI itu lebih seksi,” ungkapnya.

Namun demikian, ia mengingatkan agar ketua HNSI harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga akan menjadi contoh dan panutan bagi nelayan dan masyarakat pesisir.

“Ketua HNSI juga harus ada kriteria misalnya harus piawai komunikasi karena kedepan jika menjadi narasumber tidak bikin malu organisasi,” tambah Ridwan.

Ia sendiri siap untuk melepaskan jabatan sebagai ketua HNSI Bangka dan memberikan kepada generasi berikutnya yang lebih muda.

“Kita harus mempersiapkan tongkat estafet yang jelas banyak kader dari pesisir lebih elegan dan secara administratifnya lebih matang, tapi kalau saya tetap diminta sama temen-temen untuk maju saya akan teruskan,” tegasnya.

Untuk hak suara pemilihan sendiri merupakan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari kecamatan yang ada.(mah)