TOBOALI, LASPELA– Menghadirkan gagasan, semangat berkemajuan haruslah dimiliki generasi milenial saat ini. Selain itu yang lebih penting adalah mengelola moral menjadi kekuatan besar dalam membangun peradaban hendaknya juga dimiliki kaum milenial.
Namun kata Syahrullah Penyuluh Agama Islam Toboali Bangka Selatan ini pemuda saat ini sudah sangat rentan terkontaminasi sehingga mengarah kepada kemerosotan moral.
” Sebenarnya krisis moral tidak pandang bulu, tidak pandang kasta dan usia bisa menyerang setiap individu yang tidak memiliki pendirian teguh pada dirinya sendiri. Terlebih kepada pemuda dan ini bisa sangat berbahaya,” ujar Syahrullah.
Syahrullah menjelaskan kemerosotan moral biasanya ditandai dengan lemahnya keimanan seseorang sehingga mengabaikan tanggung jawabnya kepada sang pencipta maupun kepada mahluk ciptaannya.
“Moral tidak begitu saja luntur melainkan ada faktor-faktor yang menyebabkan kemerosatan moral yakni kurang tertanamnya nilai-nilai keimanan dalam individu generasi Milenial dan pengaruh lingkungan yang kurang sehat Lingkungan sangat berpengaruh dalam terbentuknya moral seseorang. Maka sangat penting kita mengingatkan dan menanamkan nilai-nilai moral guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan yang dapat merugikan individu dan daerah,” jelasnya.
Selain itu kata Syhrullah, peran orang tua dan sebagai orang terdekat dari seorang pemuda juga harus lebih ditingkatkan terutama dalam memberikan kasih sayang dan melakukan komunikasi yang baik. Pola-pola seperti ini lanjut dia akan memberikan efek yang baik bagi pemuda itu sendiri.(*)
