Oleh : Indriani Sari
BANGKA BARAT, LASPELA– Penambang Timah Inkonvensional (TI) Ilegal yang beroperasi kucing-kucingan dengan aparat di kaki bukit menumbing ternyata menyisakan pertanyaan.
Diindikasi bahwa para penambang tersebut sengaja melakukan penambangan dan merasa bangga bahwa petugas tidak dapat menemukan keberadaan mereka.
Hal ini tersirat dari pesan yang mereka tinggalkan diatas pasir dekat tambang”Kalau berani sama orangnya” pada saat patroli gabungan antara Polres, Polsek Muntok dan Satpol PP pada lokasi 400 meter dari Pos 2 Kaki menumbing, Jum’at (10/1/2020) sore
Sakarianto selaku Komandan Pleton (Danton) Satpol PP Kabupaten Bangka Barat menyampaikan kepada awak media bahwa awalnya di lokasi kejadian seperti melihat seseorang.
“Iya, seperti melihat orang di lokasi, tapi secepat kilat menghilang, dan kita mendengar di dalam lobang seperti suara alarm tapi kurang pasti juga, alarm atau jangkrik atau benda lain,” jelasnya.
Namun kata dia setelah ditelusuri pihaknya tidak menemukan siapapun. Di lokasi itu memiliki beberapa jalan alternatif.
” Belum tau mereka masuk melalui apa, KM (Kemang Masam, Desa Air putih) atau pos 1 atau lokasi lainnya. Jalan masuk luas jadi belum diketahui,” sebut Danton Pol PP ini.
Sakarianto menyebutkan, tulisan yang ditinggalkan penambang sudah di dokumentasikan dan menjadi alat bukti lainnya.
“Sepertinya mereka menantang petugas, dengan isi dari tulisan yang mereka tulis di tanah,” ujarnya.(is)