Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saresehan bersama dengan para pelaku industri dan kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Saresehan dilaksanakan, Rabu (11/12/2019) pagi, di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, di Pangkalpinang Provinsi Babel.
Mengangkat tema “Sinergitas Pelaku IKM untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat”, saresehan tersebut dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Babel, Melati Erzaldi, Kepala Dinas UMKM Babel, Kepala Desperindag Provinsi Babel, dan para Pelaku UMKM.
Erzaldi dalam pertemuan tersebut menginginkan para pelaku Industri Kecil Menengah yang ada di Babel terus maju dan berkembang.
Selain itu, dirinya juga menginginkan para IKM naik kelas, dengan harapan ekonomi Provinsi Babel tumbuh dan perputaran uang di masyarakat terus bertambah.
“Dengan saresehan ini, kita bersama ingin terus maju berkembang, dan ingin pengusaha ini naik kelas dari yang biasa saja menjadi luar biasa. Harapannya ekonomi tumbuh, uang masyarakat bertambah,” katanya.
Dalam memasarkan produk IKM, menurut Erzaldi, diperlukan strategi yang baik. Sebab, terkadang ada kekeliruan strategi misalnya asal muat, padahal rasanya enak, tapi belum tentu menarik untuk dibeli.
Dijelaskan Erzaldi, untuk naik kelas, maka para pelaku IKM harus mengikuti perkembangan zaman, sebab jika tidak mengiktui perkembangan zaman maka resikonya kan tertinggal.
“Dicontohkannya di zaman sekarang untuk memasarkan produk sudah dipasarkan melalui sistem android yang ada di HP. Oleh sebab itu, diharapkan para pelaku IKM memakai HP yang berbasis android bukan HP jadul. Jika memakai HP jadul, tidak bisa berkembang dan lama-lama kelamaan akan gulung tikar,” jelasnya.
“Harus terus berubah menyesuaikan dengan kondisi, kalau nggak berubah ikuti perkembangan zaman kita tertinggal. Orang pakai HP bagus, tapi banyak yang pakai HP jadul. Kalau nggak berubah kita ketinggalan,” lanjut Erzaldi.
Ia kembali menegaskan, dengan adanya pertemuan di saresehan ini, untuk bertukar ilmu pengetahuan, agar produk IKM bisa maju dan berkembang.
“Kita hadir di sini untuk bertukar ilmu, dan ingatkan dalam hati kita bahwa kami mau berubah lebih maju, bukan saja melangkah, tapi melompat. Sebab, kalau melangkah mudah, tapi melompat itu lebih baik,” pungkasnya.
Erzaldi juga berpesan kepada para pelaku IKM jangan terlalu banyak berencana dalam menjalankan bisnisnya, melainkan melangkah lah dahulu secara bertahap. Dimana nanti pada langkah berikutnya akan diketahui apa – apa saja yang kurang untuk diperbaiki.
“Mulai, terus melangkah. Langkah kedua, baru dipikirkan apa saja yang kurang. Dan yang di panggil pada saresehan ini, bukan melangkah lagi, tapi melompat, sehingga jauh,” imbuhnya.
Usai memberikan arahan, Gubernur didampingi Ketua Dekranasda Babel, Kepala Disperindag Babel, Kepala UMKM Babel, menyerahkan piagam OVOP dan sertifikat fasilitasi uji nutrisi, HKI, Halal serta menyerahkan bantuan peralatan perbengkelan kepada IKM yang berprestasi.(wa)