Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Salah satu Anggota DPRD Babel, Yoga Nursiwan Perwakilan Partai Golkar Dapil IV sangat menyayangkan dimana banyak kepala sekolah mengharapkan untuk menambah atau memperbaiki sarana prasarana Sekolah seperti lapangan olahraga, laboratorium dan lain lain, dengan mengusung tema “Kunjungan Persiapan Menghadapi UAN” agar di Tahun depan sama seperti di daerah luar.
“Kita jangan berbicara sarana prasarana yang harus bagus seperti didaerah luar, tapi perbaiki dulu moral Anak-anak jaman sekarang, karena kita mau mencetak generasi masa depan untuk lebih baik, karena kalau moralnya tidak baik maka akan hancur negara ini,” kata Yoga saat menghadiri kegiatan tinjauan lapangan terkait sistem Pendidikan dan Penyelenggaraan UAN tingkat SMA, di SMK 1 Tanjungpandan, Sabtu (14/12/2019).
Menurut Yoga, karena moral Anak-anak jaman sekarang semakin kesini semakin banyak murid Siswa-Siswi yang tidak bisa menghormati pendidikannya, bahkan ada yang sampai mengajak pendidikanya berkelahi dan lain sebagainya.
“Disini saya berikan contoh seperti di SMA Yogyakarta, dari cara mereka belajar pun berbeda dengan kita, yang mana mereka lebih belajar di luar kelas seperti di bawah pohon dan lainnya, jadi apa salahnya kita terapkan juga cara belajar seperti itu, agar minat belajar dari para murid ini bangkit,” ujarnya.
Selain itu, saya juga sangat kecewa dan sayangkan dari 40 undangan yang ada, setengahnya Kepala Sekolah atau yang mewakili tidak bisa hadir.
“Terlepas hari libur, jika demi masa depan anak-anak di pulau tercinta kita, setidaknya saya berharap untuk menyisihkan waktu, karena saya mendapatkan informasi banyak Kepala Sekolah yang mengeluh, jika Dewan tidak mau berkunjung ke Belitung, nah giliran kita (DPRD Babel-red) berkunjung yang hadir justru hanya sedikit.
Terlepas itu semua, Yoga mengajak Kepala Sekolah lebih memperhatikan moral dan minat belajar anak didik, karena murid sekarang ini hanya lebih mengenal Gadget.
“Karena sarana sebagus apapun kalau moralnya tidak diperbaiki ya percuma, karena ditakutkan nanti selepas lulus SMA lebih hancur lagi, jadi kita harus cetak ulang moralnya untuk siap masuk ke mahasiswa nantinya, untuk itu marilah kita bersama-sama mencari solusinya,” ajak Yoga.(wa)
