Schweinsteiger Menangis di Laga Perpisahan

Bastian Schweinsteiger tak kuasa menahan tangis jelang melakoni pertandingan terakhirnya bersama timnas Jerman. (foto/AFP)

JAKARTA, LASPELA—Bastian Schweinsteiger tampak menangis jelang pertandingan persahabatan antara Jerman dan Finlandia di Borussia Park, Rabu (31/8/2016) malam atau Kamis dini hari WIB yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Die Mannchaft

Tangis Schweinsteiger tak lepas dari status laga melawan Finlandia. Laga tersebut menjadi pertandingan terakhir pemain berusia 32 tahun itu sebagai pemain sekaligus kapten Tim Nasional Jerman pada pertandingan persahabatan melawan Finlandia

Pemain klub Schalke Max Meyer dan Mesut Oezil dari Arsenal memang menjadi pencetak gol untuk Jerman pada laga itu, tapi laga malam tadi seolah milik Schweinsteiger, yang bermain selama 66 menit di Moenchengladbach pada penampilan ke-121 dan terakhirnya untuk Timnas Jerman.

Dua belas tahun sejak debutnya, Schweinsteiger mengumumkan pengunduran dirinya dari Timnas Jerman pada awal Agustus 2016 lalu. Namun pelatih Joachim Loew memberi gelandang klub Manchester United itu kesempatan menjadi kapten tim nasional negaranya untuk terakhir kalinya.

Bahkan sebelum pertandingan bermula, Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel memberikan pujian kepada sang kapten saat presentasi pra-pertandingan, Schweinsteiger pun berjuang untuk menahan air mata.

Dia menyerah, menangis di hadapan 30.121 penonton, yang mengisi separuh stadion Borussia Park yang berdiri untuk memberinya tepuk tangan. “Saya tidak berpikir ini akan terjadi,” kata Schweinsteiger soal air matanya.

“Terima kasih sudah datang, itu sangat berarti bagi saya,” kata dia seperti dikutip kantor berita AFP. “Kehormatan sangat besar bagi saya bisa bermain untuk Jerman dan saya hanya ingin mengatakan ‘terima kasih’ untuk semuanya.”

Laga bersama Jerman menjadi laga pertama Schweinsteiger musim ini, setelah dia disisihkan ke tim cadangan Manhester United oleh pelatih baru Jose Mourinho awal bulan ini.

Tempo