Untuk Menang di Pilkada Basel, Balon Bupati Harus Siapkan Minimal Rp 2,5 miliar

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bangka Selatan (Basel) tidak pernah meminta mahar kepada bakal calon untuk mengikuti pertarungan Pilkada Basel 2020 mendatang.

“PDIP di Basel tidak pernah kenal dengan mahar politik, disini hanya menanyakan kepada bakal calon tersebut terhadap kesiapan mereka dari segi financial,” kata ketua DPC PDIP Basel, Erwin Asmadi, Rabu (4/12).

Ia mengungkapkan, kekuatan financial yakni untuk pergerakan dan operasional para calon untuk dapat meraih kemenangan pada kompetisi Pilkada Basel nantinya.

“Financial untuk pergerakan mereka meraih kemenangan pada pertarungan Pilkada Basel 2020 mendatang, nanti mereka menentukan budget yang diperlukan untuk memenangkan pertarung Pilkada Basel ini,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, bakal calon menyampaikan nominal kesiapan kekuatan financialnya untuk kebutuhan pergerakan politik partai guna memenangkan Pilkada Basel 2020 nantinya.

“Mereka sendiri yang membuat program kira – kira cukup tidak uang yang dianggarkan mereka untuk pergerakan kemenangan dan rata-rata semua menyampaikan nominal mereka, karena mereka membuat proposal sendiri untuk kebutuhan financial yang harus disiapkan, karena masing-masing calon berbeda-beda budget kesiapannya,” tuturnya.

Untuk rata- rata mereka menyampaikan minimal dalam tahap pilkada ini kurang lebih sekitar Rp. 2,5 miliar untuk calon Bupati dan wakil Bupati belum terdata.

Ia menjelaskan, PDIP tidak pernah menargetkan standarisasi financial, kembalikan ke para calon, karena para calon yang membuat program untuk menggerakkan mesin partai agar dapat memenangi pilkada basel 2020 nantinya.

“kalau kita mau menang mgkin biaya lebih besar atau yang pertama elektabilitas calon itu dan kedua tidak menutup kemungkinan harus didukung kekuatan financial juga,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, PDI P Basel sudah membangun komunikasi kepada partai politik yang mendapat jatah kursi di DPRD Basel.

“PDIP sudah bangun komunikasi kepada partai politik untuk berkoalisi dengan berbagai partai politik yang ada di DPRD Basel, hanya saja untuk lebih intens komunikasi nya ke partai Golkar dan Demokrat,” terangnya. (Pra)