Penertiban Tak Bikin Jera Penambang, Mulkan: Jangan Ada Oknum Yang Bermain

SUNGAILIAT, LASPELA — Meskipun sudah ditertibkan beberapa kali oleh pihak kepolisian dan Satpol PP Bangka, pertambangan timah ilegal di sekitar perairan perimping Riausilip tidak ada efek jera.

Bupati Bangka, Mulkan mengatakan persoalan tersebut akan segera untuk diselesaikan dan ia meminta tidak ada oknum yang bermain.

“Selasa besok ada rapat Forkompimda dan ini akan kita bahas sehingga ada komitmen bersama dan konsisten, jadi tidak ada yang bermain. Kalau ada yang bermain dan tidak ada komitmen, ini tidak akan ada hasilnya, percuma kita lakukan penertiban terus,” ungkapnya, Senin (2/11/19).

Selain penambang, ia juga menyarankan untuk menjerat secara hukum bagi penadah timah sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Bila perlu kita ajukan secara hukum ke penadahnya juga, kita jerat disana. Jadi tidak ada lagi yang menambang di daerah yang tidak diizinkan,” tegasnya.

Mulkan sangat menyayangkan adanya pertambangan tersebut karena dekat dengan fasilitas umum yang memang menjadi akses utama masyarakat untuk melakukan aktivitas lainnya.

“Ini sangat dekat dengan jembatan disana, ketika jembatan ini roboh, nilainya sangat besar, iya kalau kita (pemerintah) punya dana, kalau tidak? bagaimana, bisa putus perekonomian desa disana,” terangnya.

Mulkan mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada perjanjian agar tidak ada lagi pertambangan di perairan perimping yang ditandatangani oleh polsek Riausilip.

“Sudah ada perjanjian tapi inilah masyarakat, kita tertibkan siang, mereka kerjanya malam tapi ini tetap kita lakukan secara kontinyu karena dekat dengan sarana umum kita,” tegas Mulkan.(mah)