BPBD Belitung  Mulai Keluarkan Imbauan Waspada Bencana Banjir

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, sudah mulai melakukan penghimbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir ketika memasuki musim penghujan.

“Pertama berkaca dari kejadian sebelumnya di titik-titik langganan yang potensi banjirnya tinggi itu ada Kampung Amau dan Desa Kembiri agar lebih mewaspadai lagi datangnya banjir,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Alam BPBD Belitung Abdul Sani, Kamis,(31/10/2019).

Dia menjelaskan memasuki musim penghujan intensitas air yang cukup tinggi berpotensi banjir dan ini harus segera diwaspadai di sejumlah titik yang memang selama ini dianggap rawan.

“Kami sudah melaksanakan beberapa sosialisasi itu kami harapkan dapat dilaksanakan sebelum terjadi pada saat dan sesudah yang sudah kami ajarkan agar dilaksanakan, kemudia aparat Desa, Linmas selaku aparat yang memiliki fungsi penanggulangan bencana juga kami mohon untuk turut aktif dalam mengingatkan masyarakat,” jelasnya

Abdul Sani mengatakan BPBD sendiri sejauh ini telah menyiapkan sejumlah peralatan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan warga jika sewaktu-waktu terjadi banjir di mana pun nantinya.

“Kami memang sudah siaga, Peralatan ‘rescue’ sejauh ini memang telah khusus disiapkan untuk evakuasi terjadinya bencana banjir, salah satunya adalah ‘rubber boat’ serta peralatan pendukung lainnya, apabila sewaktu-waktu apabila diperlukan untuk dilakukan evakuasi kami memang sudah siap personil dan peralatannya,” ucapnya.

Selain mewaspadai potensi terjadinya banjir, Abdul Sani juga menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam lainnya, seperti angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

“Biasanya perubahan cuaca dari musim panas ke musim hujan ini bisanya berpotensi angin puting beliung yang biasanya terjadi di wilayah utara Belitung, kami untuk sementra dalam bentuk himbauan dulu, untuk masyarakat yang rumahnya ada beberapa pohon tinggi dan besar untuk di potong, khawatirnya nanti angin puting beliung dan menimpa rumah,” tuturnya.(din)