Faber Castell Adakan Lomba Mewarnai Di Belitung

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA– Faber Castell salah satu perusahaan yang bergerak dibidang alat tulis kantor yang saat ini termasuk dalam salah satu perusahaan terbesar di dunia, mengadakan lomba mewarnai atau family coloring compotition wonderful family di Belitung, Kamis (24/10/2019).

Acara perlombaan mewarnai yang diadakan di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Belitung tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Paryanta.

Dikatakan Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Supervisor Promosi Erwin Gibran, event lomba mewarni ini adalah event nasional yang dilaksanakan di 90 kota seluruh Indonesia.

“Ini kita baru pertama kali mengadakan di Belitung. Dulu juga pernah, tapi sudah lama sekali, ini coba kita hadirkan lagi event nasionalnya dengan hadiah utama jalan-jalan ke Bali,” ujar Erwin.

Jumlah peserta mewarnai yang terdiri dari anak TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tersebut mencapai 656 peserta. Jumlah tersebut melebihi jumlah kuota peserta yang sebelumnya hanya berjumlah 500 peserta.

Tidak sampai disitu, antusias dari para peserta ini pun dirasakan pada saat perlombaan. Acara yang seharusnya di mulai pada Pukul 09.00 WIB, tetapi para peserta ini sudah datang dari Pukul 07.00 WIB.

Sementara itu, Distributor Faber Castell Belitung, Imam yang saat itu juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, event mewarnai ini akan diadakan terus setiap tahun. Dia juga mengharapkan, dengan diakannya event ini produk-produk dari Faber Castell akan lebih dikenal di masyarakat Belitung khususnya.

Selanjutnya, Imam juga mengharapkan untuk di tahun depan pengadaan event mewarnai seperti ini dapat disusun dengan lebih rapi.

“Untuk acara yang ada di sini, setahu saya mungkin masih ada beberapa kekurangan, terutama koordinasi dengan penyedia tempat. Kemudian lahan parkir itu banyak yang komplain. Kemudian juga dengan iurannya juga harus include dengan makan siang, atau minuman free lah,” sebutnya.

Tidaknya itu, Imam juga mengkritik jumlah panitia yang hanya berjumlah 3 orang, dengan jumlah peserta yang sangat membludak tersebut, dia merasa panitia pasti akan sangat kerepotan. Ditambah dengan kesiapan panitia untuk toilet umum yang digunakan untuk event tesebut yang masih kurang memadai.

“Tapi kalau hitungan event nya itu berjalan lancar, tidak ada masalah. Kami pun yang berjualan dari Dodo ini 10 sampai 11 juta lebih juga dapat. Harusnya masih dapat lebih banyak lagi, tetapi banyak produk yang habis tadi,” kata Imam.

“Ini ada dari mulai pensil warna, ada penghapus pensil, ada model krayon, ada penghapus krayon juga ada. Ini alat-alat untuk mewarnai,” tambahnya menjelaskan barang-barang yang mereka jual.(*)