Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Penjabat (Pj) Sekda Bangka Selatan (Basel) pantau tiga titik penilaian Adipura yang dalam waktu dekat ini kan dikunjungi oleh Tim penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tim penilai dijadwalkan akan menyambangi Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Kedatangan mereka untuk menilai sejauh mana proses pemilahan sampah sebelum dibawa ke Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) di Negeri Junjung Besaoh. Namun, jadwalnya bersifat tentatif.
Untuk mempersiapkan kedatangan Tim penilai Adipura tersebut, Pj Sekda Basel Achmad Ansyori melakukan peninjauan terkait penanganan sampah di tiga titik di Kota Toboali.
“Untuk mempersiapkan penilaian Adipura tahun 2019, tadi kita lakukan pemantauan tiga titik lokasi yang akan dinilai. Pertama Kecamatan Toboali, kantor Lurah Toboali, Teladan dan Tanjung Ketapang,” katanya, Senin (14/10).
Dari hasil pantauan, proses penanganan sampah di Kecamatan Toboali sudah sesuai harapan. Dan hanya menyisakan PR pada administrasi berapa perhitungan jumlah sampah yang masuk per harinya.
“Terus sampah itu dikelola kemana saja. Untuk di Kelurahan Toboali, sama kondisinya, pengomposan dan pemilahan sampah lima warna sudah ada. Tapi belum sesuai dengan peruntukan pemilahan sampah,” ungkapnya.
“Karena masih ada beberapa titik pembakaran di dalam bak pengomposan. Kalau di Kelurahan Teladan, pengomposan tidak ada, pemilahan sampah lima warna ada, tapi masih tidak sesuai peruntukan,” tukasnya.
Di sana terlihat sebagian sampah sudah membludak seperti tidak pernah di buang. Persentase penilaian Adipura tahun 2019 ini yang menjadi fokus adalah 30 persen penilaian fisik dan 70 persen administrasi.
“Makanya yang dijadikan tempat titik pantau tadi ialah bagaimana pengomposan kita, pemilahan sampah lima warna dan kebersihan. Yang paling penting administrasi itu tadi, pengolahan sampah,” ujarnya. (Pra)