Teh Asal Thailand “Thai Tea”  Kini Menjadi Minuman Favorit Yang Digemari Semua Kalangan

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA– Thai Tea merupakan varian teh asal Thailand yang banyak digemari masyarakat dunia khususnya Indonesia.Thai Tea sudah dikenal oleh masyarakat asli Thailand sejak 1980-an.

Mulai dari gerobak pinggiran dari yang kecil hingga besar, di caffe and resto pun sekarang menyediakan minuman manis campuran teh dan susu ini.

Mulanya, pedagang dari China menyalurkan teh yang menjadi bahan baku Thai Tea yaitu Cha Yen Tea. Thai Tea merupakan perpaduan dari beberapa jenis rempah seperti biji asam jawa yang dimemarkan, bunga lawang, air distilasi bunga jeruk, pewarna, dan rempah lainnya.

Inilah yang menyebabkan warna Thai Tea berubah menjadi oranye setelah dicampur dengan susu. Thai tea mengandalkan perpaduan susu kental manis serta susu evaporasi.

Untuk variannya, Thai tea bisa juga dinikmati tanpa tambahan susu ataupun ditambahkan jeruk limau dan gula. Layaknya teh tarik, Thai tea juga dijual di berbagai tempat di negeri aslinya. Dari pinggir jalan, tempat wisata, tempat perbelanjaan, hingga restoran-restoran mewah.

Dodi salah satu penjual Thai Tea Knots-knots yang ada di Tanjungpandan mengakui minuman ini sangat legendaris dan banyak disukai masyarakat.

“Sekarang dari semua kalangan banyak beli, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, kita jual banyak varian rasa juga,” ucapnya saat ditemui Laspela, Minggu(13/10/2019)

Di kedainya itu, Dodi menjualkan beranega macam varian rasa, mulai dari original sampai rasa coffe pun ia sediakan, dari yang cup kecil harga 12.000an hingga cup besar dibandrol seharga Rp.15.000.

“Dulunya yang lagi hits kan capucino, sekarang yang lagi terkenal banget Thai Tea ini, saya lihat juga naik daun nya lama ini soalnya memang rasanya enak jadi banyak digemari,” tuturnya.

Aroma serta rasanya yang khas menjadikan minuman ini disukai jutaan orang dan semakin populer setiap harinya. Daun teh hitam yang menjadi bahan utama untuk teh Khas Thailand ini mengandung antioksidan yaitu polifenol yang terdiri atas katekin, theaflavin, epikatekin, kaempferol, myricetin, dan thearubigins.

Antioksidan teh hitam, kapulaga, dan adas manis membantu tubuh melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel.

Menurut penelitian, katekin memiliki sifat antikarsinogenik yang mampu mengurangi resiko penyakit kanker pada pankreas, usus kecil, hati, kandung kemih, usus besar, kerongkongan, prostat, kulit, paru-paru, dan kelenjar susu. (din)