Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Pembagian 21 Sepeda Motor kepada pengawas sekolah dan pemilik sekolah yang diberikan Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pendidikan kota Pangkalpinang beberapa waktu lalu membuat kaget Rio Setiady anggota DPRD Pangkalpinang.
Rio menerangkan 21 sepeda motor yang akan dibagikan itu informasinya menggunakan anggaran APBD 2019, namun dirinya justru mengetahui anggaran tersebut belum disahkan.
“Yang membuat kawan-kawan anggota DPRD terkejut adalah pembagian motor yang belum disahkan, hanya dalam hitungan hari kok sudah ada pelaksanaan ini,” tuturnya kepada awak media, Selasa (17/9/2019).
Rio melanjutkan jika hanya penyerahan secara simbolis tak menjadi persoalan ataupun masih dalam kategori wajar, karena sudah direncanakan dan artinya bisa dilaksanakan.
“Namun ini sudah ada motornya, itu yang menjadi pertanyaan, kapan proses lelangnya, pembahasannya apa, tahapan untuk pelaksanaanya pun bertahap, kalau hanya perhitungan hari ya itu terlalu cepat,” tukasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan dalam pembahasan pada Badan Anggaran pun hal ini tidak disinggung, karena dari pembahasan di Komisi 1 memang tidak terjadi masalah.
“Jika terjadi masalah, maka akan di bahas ulang, namun memang tidak terjadi masalah,” jelasnya.
Mengenai lambannya pengesahan anggaran kata Rio, mengingat sementara anggota DPRD baru saja dilantik, belum lagi status pimpinan hanya bersifat sementara. Oleh karena itu pihak DPRD belum bisa bergerak dan berbuat banyak.
“Jika sudah ada kelengakapan, kami sudah memanggil Dinas Pendidikan, tapi kami belum bisa bergerak, karena belum ada kelengkapan,” ungkapnya.
Untuk itu ia berharap agar pimpinan DPRD kota Pangkalpinang untuk segera ditentukan secara definitif dan tidak bersifat sementara. “Jika sudah ditentukan segeralah dilantik, kami memang anggota namun jika tanpa kelengkapan kami pun tidak bisa bergerak,” sebutnya. (dnd)