Wisata Mahali Park Kini Tinggal Kenangan, Hanya Menyisakan Rumput Liar

Oleh : Herdian Farid Effendi

BELILIK, LASPELA – Wisata “Mahali Park” yang dipersembahkan oleh Mahasiswa KKN UBB 2018 untuk Desa Belilik Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah kini tinggal kenangan dan hanya menyisakan rumput liar.

Tepatnya 1 tahun yang lalu (18/08/2018) Bupati Bangka Tengah, Dr Ir H Ibnu Saleh MM
meresmikan potensi wisata di Desa Belilik yang dikemas apik oleh Mahasiswa KKN UBB.

Namun seiring berjalannya waktu kondisi wisata Mahali Park sangat menyedihkan dan terkesan tidak terawat dan dibiarkan begitu saja.

Pantauan Laspela dilapangan wisata Mahali Park kini hanya menyisakan puing-puing rongsokan dan rumput liar seakan tidak ada yang perduli terhadap kondisi potensi wisata Desa Belilik tersebut. Senin,(02/09/2019).

Sangat ironi dan berbanding terbalik dengan keinginan Bupati Bateng untuk menumbuh kembangkan potensi wisata setiap Desa di Kabupaten Bangka Tengah.

Pemdes Belilik seakan-akan tidak mendukung keinginan Bupati Bateng dalam menggiatkan potensi wisata yang memang menjadi harapan pasca tambang timah.

Padahal saat launching perdana Wisata Mahali Park Bupati Bateng, Dr Ir H Ibnu Saleh MM berpesan untuk menjaga serta merawat dan mengembangkan wisata ini dan dijanjikan akan dibangun akses jalan dan infrastruktur disana, namun tidak sampai 1 tahun wisata tersebut sudah tidak terurus.

Menurut pengiat wisata Taman Hayati Hutan Pelawan Desa Namang, H Zaiwan mengatakan untuk mengembangkan potensi wisata harus dilakukan dengan sepenuh hati dan jangan setengah-setengah.

“Dalam mengembangkan potensi wisata harus ikhlas dan dilakukan dengan sepenuh hati karena awalnya saat saya mengembangkan potensi wisata Hutan Pelawan tantangannya sangat banyak dan sempat dibilang “orang gila” namun karena keyakinan dan kecintaan terhadap lingkungan saya terus kembangkan bersama masyarakat Desa Namang dan sampai sekarang bisa dinikmati oleh semua orang,”ulasnya.

Zaiwan menambahkan jika kita bersungguh-sungguh dalam mengembangkan potensi wisata, Pemkab Bateng pun tidak akan segan untuk membantu.

“Saya hanya berharap nantinya Taman Hayati Hutan Pelawan menjadi salah satu Icon kebanggaan Kabupaten Bangka Tengah dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,”harapnya.

Sementara sampai berita ini diturunkan Kepala Desa Belilik, H Muldari belum bisa dihubungi.(hfe)