DPRD Bateng Meminta KJA Patin Kenari Pungguk Ditindaklanjuti

Oleh : Herdian Farid Effendi

KOBA, LASPELA – Permasalahan raibnya CSR PT Kobatin berupa Kerambah Jaring Apung (KJA) Patin Kenari Pungguk yang dikelola oleh Pemuda Pancasila Kabupaten Bangka Tengah mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD Bateng, Apri Panzupi.

Menurutnya persoalan ini harus segera ditindaklanjuti jangan sampai organisasi hanya dijadikan alat untuk mencari keuntungan pribadi.

“CSR PT Kobatin berupa KJA yang telah diberikan harus dapat dipertanggungjawabkan dan pihak terkait harus jeli dalam melihat persoalan ini jika ada pelanggaran segera ambil tindakan,”tegas Roki panggilan akrab Apri Panzupi kepada Laspela. Kamis,(15/08/2019).

Ia sangat menyayangkan jika memang KJA tersebut diperjualbelikan untuk kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan organisasi

“Kita berharap agar Kerambah Jaring Apung (KJA) Pokdakan Patin Kenari Pungguk Kelurahan Berok Kecamatan Koba yang dikelola oleh Pengurus Pemuda Pancasila segera diusut sampai tuntas hal ini sama dengan tidak menghargai Bupati Bateng karena untuk mendapatkan CSR PT Kobatin harus ada rekomendasi dari Bupati,”tukasnya.

Menurutnya jika memang ada OKP yang melakukan pelanggaran KNPI sebagai induk organisasi harus segera melakukan pembinaan.

“Jika memang apa yang telah dilakukan oleh OKP Pemuda Pancasila menyalahi aturan maka KNPI harus segera turun untuk melakukan pembinaan,”tandasnya

Sementara penanggung jawab pembuatan KJA menyampaikan secara jelas CSR PT Kobatin berupa KJA kepada Pokdakan Patin Kenari Pungguk Kelurahan Berok Kecamatan Koba telah diserahkan sekaligus mengklarifikasi bahwa bantuan tersebut berupa KJA ditambah 16 ribu bibit ikan lele dan 3 ribu bibit ikan nila.

“Memang benar pada Maret 2018 PT Kobatin menyalurkan CSR nya kepada Pemuda Pancasila berupa Kerambah Jaring Apung (KJA) ditambah 16 ribu bibit ikan Lele dan 3 ribu bibit ikan Nila dan laporannya ada,”terangnya yang enggan disebutkan namanya.

Ia melanjutkan mengenai raibnya KJA tersebut merupakan tanggungjawab mereka sebagai penerima CSR dan tidak ada kaitannya dengan dirinya.

“Kedepan jika memang dibutuhkan untuk memberikan keterangan mengenai CSR PT Kobatin ini dirinya menyatakan siap,”ungkapnya(hfe)