Mama Aurelia Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Penganiayaan Anaknya

PANGKALAN BARU, LASPELA– Nelli orang tua dari Aurelia salah korban penganiayaan orang tak dikenal di simpang kelurahan Dul kecamatan Pangkalan Baru kabupaten Bangka Tengah, meminta polisi untuk mengungkap tuntas serta menangkap pelaku pengeroyokan tersebut.

Dalam kasus ini, kata Nelli bukan saja melibatkan anaknya yang menjadi korban, namun juga Ilham Putra Deva rekan Aurelia pun tak luput dari aksi pengeroyokan tersebut.

“Orang tua mana yang sanggup melihat luka pengeroyokan ini, kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini,” ungkap Nelli.

Saat ini Aurelia masih terbaring lemah di Rumah Sakit Siloam Pangkalan Baru. Aurelia mendapatkan 6 jahitan di pelipis kirinya setelah dihantam helm dan bogem mentah para pelaku.

Sedangkan Ilham mengalami luka memar di pipi sebelah kanan dan luka lecet di bagian tangan kanan.

Kejadian itu bermula saat Aurelia dan Ilham yang berboncengan hendak ke simpang Dul membantu Zahera rekannya yang lain yang kehabisan BBM berjenis bensin, Sabtu (10/8/2019) malam sekira pukul 23.30 WIB.

Namun sesampainya disimpang Dul, beberapa pemuda mendatangi dan langsung memukul Aurelia dan Ilham. Atas kejadian itu, Ilham langsung menuju Polsek Pangkalan Baru sekira pukul 01.30 WIB atau Minggu (11/8/2019) dini hari.

Namun hingga kini, pihak korban belum mengetahui pasti apakah kasus yang dilaporkan pada Minggu dini hari kemarin diteruskan atau tidak. Bahkan kata Nelli dirinya sempat datang mendampingi Ilham ke Polsek Pangkalan Baru pada Senin (12/8/2019). Kedatangan Ilham ini untuk memberikan keterangan lebih lanjut atas kasus pengeroyokan tersebut.

“Intinya kami minta ini dituntaskan,” pinta ibu Aurelia.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Baru AKP Dedi mengatakan saat ini belum mengetahui secara pasti perkembangan terbaru atas kasus tersebut.

“Saya juga belum dapat laporan terbaru dari unit reskrim mengenai kasus itu,” ujar AKP Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2019).

Dari perkembangan sebelumnya, pihak kepolisian kata kapolsek mengenai kasus pengeroyokan itu baru masuk dalam proses peyelidikan dan belum masuk ranah penetapan tersangka.

“Kami tetap serius mengawali kasus ini, tapi kami belum menetapkan tersangka. Jadi belum ada laporan lanjutan. Datang saja ke Polsek dan tanyakan langsung ke bagian unit reskrim,” tukasnya.(you)