Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Pemerintah Kabupaten Sleman lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belitung, untuk studi komparasi pengembangan pariwisata, kebudayaan, UKM dan koperasi serta pengelolaan keuangan daerah.
“Belitung ini menurut kami, majunya pesatnya luar biasa, kami di Sleman sudah membangun bersama dengan 5 pilar, dan kunjungan ini kami bersama pilar pertama dan kelima, yaitu pemerintah dan media baik lokal dan nasional sekitar 15 media yang bekerja sama dengan Kabupaten Sleman,” kata Wakil Bupati Kabupaten Sleman, Sri Muslimatun saat ditemui Laspela, Selasa (06/08/2019).
Sri Muslimatun mengatakan ternyata ada 16 program unggulan di kabupaten Belitung, dan baru sekitar 7 bulan setelah dilantik Bupati dan Wakil Bupati Belitung periode 2018-2023 ini namun sudah terlihat nampak nyata hasilnya.
“Oleh karena itu kami berharap apa yang kami dapatkan di kabupaten Belitung ini, jadi akan kami bawa ke Sleman, tentu dengan kearifan lokal kabupaten Sleman akan kami kemas bersama,” terangnya.
Selain itu, kata dia Kabupaten Sleman pula sudah berencana untuk melakukan kerjasama dengan kabupaten Belitung untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM), mengingat di Sleman ada 7 universitas terkenal, sehingga Belitung dan Sleman akan sama-sama membangun Indonesia.
Selanjutnya dirinya mengungkapkan kabupaten Belitung ini mempunyai hal menarik, yaitu mampu merubah pola pikir masyarakat dari tambang ke pariwisata.
“Dahulu ini (Belitung) pusat Tambang, semua masyarakat hidup dari tambang, tetapi sekarang berpindah ke Pariwsata, nah ini yang menarik, membuat masyarakat ini komitmen dan konsisten, itu sangat menarik bagi kami,” tandasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan
Kabupaten Sleman ini mempunyai kujungan wisata Sleman sekitar 7 juta hingga 8 juta wisatawan, Belitung harus
belajar banyak terutama Sleman mempunyai Prambanan dan bagaimana mengelola destinasi.
Kabupaten Belitung belajar sama mereka nanti, dan mereka juga lahirkan destinasi baru seperti rumah makan jamur yang serba jamur, hal itu sangat menarik , ditambah jamur itu budidayanya mudah dan tidak butuh lahan yang besar.
“Saya akan kirim tim kunjungan ke Sleman, kalau perlu wartawan diajak nanti, untuk melihat bagaiman kondisi Sleman, kemudian kita rumuskan intisari bagaimana kerjasama 2 kabupaten nanti,” katanya.
Maka dari itu, Isyak berharap nantiny ada kerjasama dari kabupaten Sleman terkait pertukaran wisata, pertukaran pengetahuan, dan di Sleman itu banyak perguruan tinggi dan itu paling penting,
“Siapa tahu kita bisa kirimkan mahasiswa kita untuk kuliah, dan pemerintah Sleman bisa menyediakan tempat untuk mereka tinggal dan seterusnya, dan UMKM mereka ada 100 ribu,” imbuhnya. (din)