SUNGAILIAT, LASPELA — Nie Anggelani berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Bangka Belitung setelah menjadi yang terbaik pada nomor final Lompat Jangkit Putri U-18 dengan lompatan sejauh 11,22 Meter pada Kejuaraan Nasional Atletik 2019 di Cibinong, Bogor.
Atlit PASI Bangka binaan Bina Satria Athletic Club ini menyisihkan Sofiatul Masitoh dari Jawa Timur (11.01 M) dan Qitarah Naurah dari Jawa Barat (10,70 M) yang harus puas meraih medali perak dan perunggu.
Bahkan lompatan gadis yang biasa dipanggil Ella tersebut berhasil melewati limit Pelatnas Remaja di PASI Pusat.
Anak sulung dari 3 bersaudara pasangan Zailani dan Tuti tersebut mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraih walaupun secara pribadi capaiannya belum bisa mencapai target dari pelatih serta lolos limit PON.
“Alhamdulillah bisa meraih emas, semoga menjadi tambahan semangat dalam menghadapi beberapa kejuaraan kedepan. Selanjutnya saya akan mempersiapkan diri menghadapi O2SN SMK tingkat nasional di Banda Aceh akhir Agustus nanti, mengikuti KALPO (Kejuaraan Atletik Laskar Pelangi Open-red) di Belitung Timur pada bulan September serta Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Papua pada awal Oktober. Saya berharap bisa memberikan hasil terbaik pada kejuaraan-kejuaraan tersebut serta minta doa restu dari semua masyarakat Bangka Belitung agar bisa lolos PON di Papua,” ungkap Siswa SMK Negeri 1 Sungailiat kelas 11 AP 2 tersebut.
Ella sendiri mengaku medali emas yang diperolehnya tersebut dipersembahkan kepada orang-orang yang telah mendukungnya.
“Emas ini saya persembahkan untuk orang tua dan keluarga, guru, pelatih dan pengurus olahraga serta teman-teman di sekolah maupun sesama atlit yang selalu mendukung karir saya,” ungkapnya
Ella sendiri mengidolakan atlit nasional, Maria Natalia Londa dan bahkan bercita-cita menjadi tentara serta sebagai atlet profesional.
Sementara itu, pelatih PASI Bangka, Febram menyampaikan rasa bahagianya atas prestasi yang ditorehkan oleh atlit asuhannya.
“Selamat atas emas yang diraih, semoga tidak lekas puas. Harapannya agar Ella dan rekan-rekannya lebih rajin dan disiplin dalam latihan, terus belajar dari pengalaman agar bisa go nasional dan internasional,” ungkapnya.
“Sebelum kejurnas ini kita sudah latihan secara rutin pagi dan sore selama 6 hari seminggu di Stadion Bina Satria Sungailiat,” tambahnya yang didampingi Ridwan, rekannya selama Pelatih.
Ditambahkan Wakil Ketua PASI Bangka, Fahmi Andika ada beberapa atlit asal Kabupaten Bangka yang ikut bertanding pada Kejurnas Atletik 2019 ini. Beberapa atlit lolos sampai babak final walaupun belum meraih medali.
“Atlit-atlit muda yang kita kirim berhasil lolos sampai ke final. Walaupun belum meraih medali, diharapkan kejuaraan ini bisa menambah pengalaman tanding mereka. Akan ada beberapa atlit yang segera bertanding diantaranya Anandafi di Lompat Jangkit Putra U-20, Eko Prayitno di Lempar Cakram Putra Senior dan Sofura Al-Humairo di Lompat Tinggi Putri Senior. Kami berharap mereka bisa meraih prestasi terbaik serta turut mengharumkan nama Bangka Belitung di dunia olahraga nasional,” pungkasnya. (mah)
