Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Tiga pekan menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan ke-74 Indonesia pada 17 Agustus 2019 penjualan bendera merah putih mulai marak di Kota Tanjungpandan, Belitung.
Salah seorang penjual bendera merah putih Dicky (40) di depan Gedung Nasional Tanjungpandan, mengatakan mulai berjualan sejak seminggu yang lalu.
“Saat ini pengunjung masih sepi, kemungkinan mulai ramai 1 Agustus nanti,” kata Ali saat di temui Laspela, Senin (29/07/2019).
Bendera yang dijualnya berupa bendera tiang, bendera rampel dan marawa. Harga bendera tersebut bermacam-macam yakni bendera tiang dijual mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000 dengan ukuran 60 centimeter sampai 90 centimeter per helai, bendera rampel dijual Rp150.000 hingga Rp350.000 per meter dan bendera marawa Rp45.000 hingga Rp200.000 per meter.
Ia juga mengatakan hasil penjualan bendera tersebut mencapai ratusan juta per tahun.
Bendera yang dijualnya dijahit sendiri di rumah oleh saudara perempuannya dan ada juga yang dipesan ke para penjahit di Padang karena banyaknya pesanan.
“Alhamdulillah saat ini sudah banyak pesanan, bahkan karena banyaknya pesanan kami meminta bantuan ke penjahit lain untuk memenuhi pesanan,” sambung dia.
Ia mulai menjajakan barang dagangan dengan mengikat bendera yang dijual pada seutas tali yang direntangkan di antara pobon satu dan pohon lainnya di depan Gedung Nasional.
Penjualan bendera merah putih tersebut hanya dilakukan satu kali setahun, karena biasanya ia menjual bahan bangunan.
“Setelah Agustus nanti saya balik lagi ke kerjaan saya, bekerja seperti semula,” sambung dia.
Ia mengakui hanya sekedar membantu usaha ibunya.
Salah seorang pembeli Neni mengatakan ia memesan bendera merah putih untuk kantor sepanjang 20 meter.
“Saya sering beli di sini, untuk dipasang di dinding kantor bagian depan pada saat menyambut HUT RI,” ujarnya (din)